Jelang Idulfitri, Gubernur Antisipasi Peningkatan Covid-19

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum bersama dengan Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP M.Si, membuka rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral Hari Kesigapan Nasional, PPKM, dan Persiapan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah di Command Center, Selasa (27/4/2021).

Rakor yang mengusung tema “Siap Untuk Selamat”, dikatakan Gubernur Zainal, memperingati Hari Kesigapan Nasional berarti tentang pencegahan dan mitigasi.

“Intensitas dan kompleksitas bencana dapat menimbulkan korban, kerusakan dan kerugian yang besar, serta sangat mengganggu aktivitas dan produktivitas. Oleh kerena itu pencegahan dan mitigasi menjadi hal penting dalam kesiapsiagaan bencana,” ujarnya.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan tentang penanggulangan penularan covid-19 terkait antisipasi mudik, antisipasi kebutuhan bahan pokok, dan kegiatan kemasyarakatan selama menjelang dan setelah Idul Fitri.

Baca Juga :  Gubernur: Tidak Ada Lagi Rekrutmen Tenaga Honorer Baru

“Saya mengharapkan laporan dari masing-masing pihak terkait kesiapan kita menghadapi Idulfitri 1442 hijriah,” pinta orang nomor satu di Kaltara ini.

Pada bulan suci Ramadan dan mendekati Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, terdapat peluang peningkatan mobilitas masyarakat. Seperti pada kegiatan keagamaan, keluarga, maupun pariwisata yang akan meningkatkan risiko laju penularan Covid-19. Di bidang transportasi, pemerintah Provinsi Kaltara bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Untuk mendukung kelancaran tersebut dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara perlu melakukan koordinasi secara intensif dengan seluruh stakeholder serta melakukan pembagian tugas dan peran antar lintas sektoral,” sambungnya.

Baca Juga :  Gubernur: Tidak Ada Lagi Rekrutmen Tenaga Honorer Baru

Gubernur juga berpesan untuk selalu waspada terhadap penyebaran Covid-19 di beberapa titik kumpul masyarakat, seperti di pasar tradisional maupun pasar modern menjelang perayaan Idulfitri.

“Kepada dinas terkait, wajib melakukan langkah intensif guna menjaga stabilitas terkait ketersediaan bahan pokok dan peningkatan harga 9 bahan pokok di Kaltara,” imbuhnya.

Selain pusat perbelanjaan, Gubernur Zainal juga meminta antisipasi pada kegiatan ibadah saat Ramadhan dan pelaksanaan puncak perayaan Idulfitri.

“Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara masih memperbolehkan pelaksanaan ibadah tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” terangnya.

Baca Juga :  Gubernur: Tidak Ada Lagi Rekrutmen Tenaga Honorer Baru

Kejadian gelombang kedua yang dialami oleh India, gubernur mengingatkan sudah seharusnya dapat menjadi pelajaran.

“Gerakan lima M (Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi) tetap harus dilaksanakan. Sekalipun vaksin virus Corona sudah mulai diedarkan. Dengan demikian pandemi bisa segera usai dan kehidupan bisa kembali normal,” tuturnya.

Kegiatan rakor diadakan secara daring maupun luring dan dihadiri oleh DPRD provinsi dan kabupaten/kota se-Kalimantan Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kaltara, instansi vertikal Kaltara, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kaltara, serta perangkat daerah di Kabupaten/Kota se-Kaltara. (ahy)

Sumber: Diskominfo Kaltara
Editor: M. Yanudin

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *