GeNose Hadir di Bandara Udara Juwata Tarakan, Sekali Tes Hanya Rp50 Ribu

UNIT Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Utama Juwata Tarakan telah melaunching dan uji coba penggunaan GeNose. GeNose adalah alat penyaringan (screening) Covid-19 yang dikembangkan Universitas Gajah Mada (UGM).

GeNose diklaim memiliki kemampuan mendeteksi virus corona baru dalam tubuh manusia dalam waktu cepat. Tidak kurang dari 2 menit hasil tes sudah dapat diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1997 votes

“Selain mengklaim cepat dalam melakukan deteksi dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih murah bila dibandingkan dengan tes usap PCR yaitu sekitar Rp15 ribu hingga Rp20 ribu untuk sekali pemeriksaan. Untuk di wilayah kita mungkin maksimal Rp50 ribu,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara Agust Suwandy.

Menurutnya, GeNose bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 dan keluar bersama nafas melalui embusan nafas ke dalam kantong khusus. Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor-sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence).

“Alat ini juga dilengkapi dengan sistem cloud computing yang memungkinkan untuk deteksi virus Corona jenis baru secara realtime,” jelasnya.

“Namun, hal terpenting yang harus diingat adalah GeNose C19 bukan alat utama untuk pemeriksaan Covid-19. Jika pada pemeriksaan menggunakan GeNose C19 keluar hasil positif maka Anda tetap harus melakukan pemeriksaan lanjutan dengan metode swab PCR untuk menegakkan diagnosa Covid-19,” pungkasnya. (met/ram/kik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *