Uang yang Dicuri Petugas Keamanan Sekolah SDIT Ibnu Sina Ternyata Dana Operasional Sekolah

NUNUKAN – Uang yang dicuri petugas keamanan Sekolah SDIT Ibnu Sina Nunukan beberapa waktu lalu ternyata bukan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), melainkan uang dana sekolah untuk membeli lahan.

Diterangkan Kepala Sekolah SDIT Ibnu Sina Nunukan, Armila dana sekolah itu disimpan di dalam berangkas ruang kepala sekolah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2000 votes

“Membeli lahan untuk dibangunkan sekolah itu memang ada rencana. Tapi tidak menggunakan dana BOS, melainkan dana dari wakaf dan infak,” kata Armila kepada benuanta.co.id pada Senin, 19 April 2021.

Baca Juga :  Terduga Pemilik Kayu Ilegal Dikantongi Satreskrim Polres Berau

Mengenai dana BOS, pihak sekolah telah menggunakannya untuk keperluan operasional sekolah.

Selain itu, uang yang tersangka berinisial DL dari dalam berangkas senilai Rp160 juta. Terlebih, DL sudah menjadi petugas keamanan sekolah tersebut selama enam tahun.

“DL ini bertugas pada jam 07.00 Wita hingga pulang sekolah,” jelasnya.

Ditambahkan Bendahara sekolah SDIT Ibnu Sina Nunukan, Anna biaya operasional sekolah berupa pembayaran gaji guru, ATK, dan beberapa perbaikan fasilitas sekolah semuanya ditanggung dari dana BOS pada Januari hingga Maret.

Baca Juga :  Imigrasi Masih Periksa Intensif WNA Pembawa Kosmetik Ilegal dari Malaysia

“Ketika dana BOS itu cair, maka uang sekolah yang digunakan tadi untuk menggantikan operasional sekolah,” sebutnya.

Dana sekolah ini berasal dari siswa sekolah SDIT Ibnu Sina. Seperti pembayaran SPP, dan juga ada wakaf dan infak yang dibuka untuk wali murid. Jika ada sisanya maka akan disisikan sedikit-sedikit jika ada keperluan pengembangan sekolah.

Baca Juga :  Pelabuhan Sei Jepun Dipadati Penumpang Berwisata ke Sebatik

“Itu yang dicuri bukan lah dana BOS. Karena dana itu sudah habis. Namun sebagai pengganti dana sekolah yang terpakai,” tutupnya (*)

Reporter : Darmawan

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *