TANA TIDUNG – Cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) selama beberapa hari ini mengakibatkan beberapa daerah terjadi hujan lebat, yang disertai petir dan angin kencang.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengimbau masyarakatnya untuk waspada serta mengantisipasi berbagai bencana yang mungkin terjadi.
“Kita harus tetap waspada terhadap berbagai bencana yang mungkin terjadi, mengingat saat ini cuaca di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) cukup ekstrem. Di mana beberapa daerah terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, termasuk KTT yang juga terdampak cuaca ekstrim,” imbaunya.
Untuk itu Ibrahim Ali mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas, terutama di laut. Sebab sesuai dengan penyampaian BMKG musim pancaroba saat ini angin di daerah KTT bertiup kencang, terutama di perairan Tana Lia.
Dia juga menyampaikan kepada masyarakat jika terjadi sesuatu, agar dapat segera menghubungi Call Center dari BPBD, dengan nomor 05532027478.
Berdasarkan data dari BMKG, wilayah Kaltara terdapat konvergensi atau pertemuan massa udara yang menyebankan adanya pertumbuhan awan-awan konvektif pada wilayah tersebut. Sedangkan angin permukaan bergerak dari arah barat ke timur dengan kecepatan lebih dari 20 knot.
Selain itu, terpantau adanya Siklon Tropis Surigae di Samudera Pasifik Timur Filipina yang bergerak ke arah barat–barat laut dengan kecepatan 9km/jam menjauhi wilayah Indonesia yang menjadi salah satu faktor banyaknya pertumbuhan awan konvektif di wilayah Kaltara.(*)
Reporter: Dwi
Editor: M. Yanudin
