Tabur 250 Ribu Benih Ikan dan Udang, Salah Satu Bentuk Tanggung Jawab PT. KPUC

MALINAU – Perusahan batu bara PT. KPUC melakukan aksi tebar benih udang dan ikan sebanyak 250 ribu di sungai sekitaran Desa Long Loreh, Kecamatan Malinau Selatan, Kabupaten Malinau.

Direktur PT. KPUC, Susanto mengatakan, aksi ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pihaknya atas dampak kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul limbah yang terjadi beberapa waktu lalu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

BACA BERITA TERKAIT:

“Kita sepenuhnya berkomitmen untuk bertanggungjawab dan hari ini kita melakukan tabur benih bibit sebanyak 250 ribu yang terdiri dari bibit udang bahau, ikan patin, ikan kohan dan udang sungai,” kata Susanto.

Susanto mengungkapkan, benih yang ditabur di sekitaran Sungai Long Loreh merupakan bibit benih pilihan yang direkomendasikan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malinau, dan DLH Provinsi.

“Sebelumnya kita berkoordinasi dengan instansi terkait dan setelah itu kita memilih bibit dan mengambil langsung bibit tersebut di tempat-tempat pembibitan yang dipilih langsung oleh Kementrian Lingkungan,” ujarnya.

Meski banyak desa dan masyarakat setempat yang terdampak dari jebolnya tanggul limbah itu, namun Susanto selaku Direksi PT. KPUC berkomitmen akan bertanggung jawab, serta menjalin relasi yang lebih baik lagi dengan Pemkab Malinau, Pemerintah Provinsi Kaltara dan Pemerintah Pusat, untuk membangun wilayah sekitar Desa Long Loreh.

“Kita tidak hanya akan berkomitmen sepenuhnya untuk bertanggungjawab, tapi setiap kegiatan perbaikan kita di sini akan selalu kita laporkan ke pemerintah sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kita bersama,” ungkapnya.

“Kejadian ini memang di luar prediksi kita, karena alam yang berkehendak. Tapi kita selaku pihak perusahaan tetap bertangung jawab penuh atas kejadian ini,” pungkasnya.(*)

 

Reporter: Osarade

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *