Dinkes Nunukan Prioritaskan Penanganan Penurunan Stunting

NUNUKAN –Dinas Kesehatan (Dinkes) terus berupaya memberikan perbaikan gizi terhdap masyarakat. Hal itu agar tidak ada bayi gizi buruk, dan badan tinggi tidak sesuai dengan umur bayi seusianya.

Kepala Seksi Bidang Gizi Dinkes Kabupaten Nunukan, Selamet menjelaskan pemerintah pusat hingga daerah saat ini berusaha mempercepat penurunan stunting. Apalagi Kabupaten Nunukan menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia lokus stunting, maka dari itu pihaknya dan istansi terkait terus berupaya menemukan dan mencegah terjadinya stunting.

“Di akhir tahun 2020 jumlah stunting yang ditemukan mencapai 20 persen dari jumlah bayi balita yang menderita stunting,” kata Selamat, Jumat (16/4/2021).

Baca Juga :  Ribuan Botol Minyak Kemiri Asal Indonesia Gagal Diselundupkan ke Malaysia

Lanjut dia, dari 20 persen itu masih termasuk rendah dibandingkan dengan target stunting 28 persen. Walaupun masih rendah dia mengajak kepada semua masyarakat, baik itu lintas sektor untuk bersama-sama melakukan pencegahan.

Apalagi masyarakat juga belum paham betul apa itu stunting, dan apa yang harus dilakukan, sehingga perlu diedukasi kepada masyarakat bahayanya stunting. Apalagi stunting ini penting untuk dicegah, lantaran stunting dapat berpengaruh terhadap kualitas dan tumbuh kembang bayi. (*)

Baca Juga :  121 CJH Nunukan Disuntik Vaksin Meningitis

Reporter: Darmawan

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *