Keutamaan Ramadan, Sucikan Diri Dari Noda Dosa

ALLAH SWT telah memberikan informasi kepada kita semua bahwa tujuan kita hidup di dunia ini salah satunya adalah untuk mengabdikan diri kepada-Nya. Disisi lain dalam pembuktian pengabdian ini ada banyak anjuran dan fasilitas yang Allah persiapkan buat kita hambanya, salah satu diantaranya adalah Bulan suci Ramadhan yang didalamnya kita di wajibkan untuk berpuasa selama sebulan penuh.

Ramadhan merupakan momen terpenting agar dapat menabur sebanyak mungkin benih benih kebaikan sebagian semaian kita di dunia agar dapat menuai gandaan pahala dari nilai yang telah kita lakukan baik dalam setiap tutur, perbuatan dan ibadah kita. Karena apapun yang kita niatkan bila itu bernilai kebaikan maka akan tetap tercatat sebagai pahala disisi Allah SWT

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Ramadhan sebagai bulan yang suci yang didalamnya juga diturunkan kitab yang suci maka seyogyanyalah kita jadikan momen ramadhan ini sebagai media untuk mensucikan diri dari noda noda dosa dan kesalahan yang telah menempel pada hati kita, kenapa kita harus mensucikan diri dari segala noda dan dosa agar kesucian hati kita tetap terjaga yang merambah pada kejernihan nurani fikir kita sehingga apapun yang terzahir pada setiap gerak dan pikir kita itu insya Allah akan sesuai dengan kesucian hati kita dengan berlandaskan kitab al-Qu’an sebagai kitab yang suci pula. In ahsantum ahsantum lianfusikum wa in asa’tum falaha ( jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat maka kejahatan itu bagi dirimu sendiri) QS Al Isra ayat 7.

Baca Juga :  121 CJH Nunukan Disuntik Vaksin Meningitis

Setelah kita menyemai bibit kebaikan, ibadah yang khusyu dengan penuh keiman dan kesungguhan hati maka setidaknya harapan kita setelah itu adalah akan mendapatkan bingkisan dari hasil panen kita yaitu bingkisan Rahmat, bingkisan ampunan dan bingkisan bebasnya kita dari siksaan api neraka.

Rahmat Allah adalah harapan semua kita untuk mendapatkannya karena Rahmat itu sendiri merupakan anugerah keridhaan Allah SWT yang diberikan kepada hambanya yang dapat mengakibatkan rasa kenikmatan yang sesungguhnya yaitu nikmat yang senantiasa memunculkan rasa syukur pada dirinya karena dia yakin yakin dengan kesyukurannya akan menambah nikmat nikmat yang baru diluar dugaan dan perhitungannya .

Baca Juga :  Ditinggal Melaut, Rumah Darwin Ludes Terbakar

Ampunan Allah SWT merupakan anugerah kasih saying_Nya kepada kita bagi yang menjalankan perintah-Nya dan Menjauhi larangan-Nya, karenanya puasa yang kita dilakukan dengan betul betul iimanan wahtisaaban maka jamiannya adalah ampunan Allah SWT dari dosa dosa yang kita lakukan baik dosa terdahulu ataupun dosa yang akan datang.

Sudah bisa dipastikan bahwa dari kita semua tidak ada yang mau mendapatkan siksaan api neraka, sehingga semua orang pasti berlomba untuk melakukan kebaikan pada setiap sendi kehidupannya.

Baca Juga :  Ribuan Botol Minyak Kemiri Asal Indonesia Gagal Diselundupkan ke Malaysia

Karenanya marilah kita semua di bulan yang suci ini senantiasa mensucikan diri dari segala kesalahan yang telah kita lakukan dan senantiasa memanfaatkan momentum ramadhan untuk memperbanyak ibadah demi pembenahan diri dalam mensucikan zahir dan batin kita.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *