Menuju WBK dan WBBM, BPS Kaltara Berupaya Berikan Pelayanan Terbaik

Tina Wahyufitri: Kami Miliki Program Desa Cantik yang Dapat Dirasakan Masyarakat

TANJUNG SELOR – Menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM), Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltara melaksanakan pencanangan pembangunan zona integritas (ZI).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1578 votes

Kepala BPS Provinsi Kaltara Tina Wahyufitri mengatakan ini bentuk komitmen dari BPS Kaltara untuk menerapkan ZI dalam rangka meraih WBK dan WBBM.

Baca Juga :  Aktifkan Satgas RAFI, Pertamina Memastikan Layanan Energi Selama Ramadan dan Idul Fitri 1445 H di Kaltara Terpenuhi

“Tujuannya bagaimana unit kerja memberikan pelayanan publik, kita memperbaiki diri untuk akhirnya bisa dirasakan oleh publik yang dilayani,” ungkapnya kepada benuanta.co.id, Senin 12 April 2021.

Kemudian kaitannya dengan pemerintah daerah, BPS saat ini melakukan suatu program yang dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat, yakni program Desa Cantik, yakni singkatan dari Desa Cinta Statistik. Kata dia, ini adalah program meningkatkan kompetensi mengenai pengelolaan data statistik sektoral di level desa.

Baca Juga :  Lonjakan Penumpang Pelabuhan Tengkayu I Diprediksi H-3 Lebaran 

“Di Kaltara ada 3 desa terpilih menjadi Desa Cantik yakni Desa Malinau Kota, Desa Apung Kabupaten Bulungan dan Kelurahan Kampung Empat Kota Tarakan. Saat inipun BPS Kaltara tengah melakukan penjajakan kepada 3 desa terpilih itu untuk pembinaan,” sebutnya.

Tina mengatakan, untuk pelayanan publik, pihaknya telah berupaya, hanya saja saat ini persoalannya belum memiliki sarana prasarana yang memadai dan belum memiliki gedung kantor sendiri, saat ini masih mengontrak di bangunan milik masyarakat.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Memang kami belum memiliki gedung, tapi untuk koneksi internet dan jaringan pendukungnya sudah cukup baik. Sehingga pelayanan kami berupaya memanfaatkan IT sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *