TARAKAN – Balai Karantina Pertanian (BKP) Kelas II Tarakan menyebutkan belum ada lonjakan pemasukan bahan pangan di Kalimantan Utara (Kaltara) maupun Berau.
Kepala Balai Karantina pertanian Tarakan Drh. Ahmad Alfaraby mengatakan, karantina pertanian mempunyai tugas untuk mencegah penyakit masuk ke Kaltara, khususnya melalui hewan maupun tumbuhan yang dikirim ke wilayah Kaltara.
“Kami melakukan pengawasan terhadap penyakitnya, penyakit apa yang dibawa, kepada sayur-sayuran, buah-buahan, dan hewan kita selalu melakukan pengawasan,” ujar Ahmad.
Dijelaskan Ahmad, menjelang bulan Ramadan biasanya bahan pangan atau ternak yang masuk ke Kaltara akan meningkat, namun hingga saat ini awal bulan April 2021, pemasukan tetap berjalan normal.
“Dari pengalaman tahun sebelumnya, pada saat menjelang bulan ramadan dan idul fitri biasanya barang masuk akan meningkat, paling banyak berasal dari Sulawesi dengan Jatim, dan Surabaya lewat kapal,” terangnya.
Baca Juga :
- Virus ASF Pembunuh Babi Tercepat, BKP Tarakan Tingkatkan Pengawasan
- BKP Kelas II Tarakan Bersama Polres Tarakan Musnahkan 1.938 Kg Daging Allana
- Polres Tarakan Gagalkan Distribusi 1,9 Ton Daging Allana, Barang Bukti Diserahkan ke BKP
- BKPM Gandeng HIPMI Fasilitasi Kemitraan Investor Besar dengan UMKM
Ahmad menambahkan, terkadang juga terdapat pemasukan yang tidak terpantau, seperti tempat pemasukan yang tidak ditetapkan pemerintah yang bukan ranah BKP karena bukan ditetapkan oleh pemerintah.
“Terkait tempat pemasukan seperti itu, biasanya kami berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk mencegah pemasukan yang tidak diharapkan dan membahayakan masyarakat, karena belum tentu yang dikirimkan tidak bervirus dan membawa penyakit,” sebutnya.
Petugas karantina disebutkan hanya berjumlah 38 orang, jika tidak kordinasi dengan dinas-dinas terkait, untuk menjaga wilayah Kaltara dengan Berau yang terbilang luas, akan cukup kesulitan.
“Temuan penyakit atau virus pada tahun lalu tidak ada, alhamdulilah semua yang masuk di Kaltara melalui BKP semuanya sehat, dan sangat layak untuk dikonsumsi,” pungkasnya.
“Tugas pokok karantina adalah pencegahan penyakit, kita fokus di penyakitnya, lalu kita punya 3 syarat, yang pertama sertifikat kesehatan produk dari daerah asal, pengiriman dilakukan melalui tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah, dan ketiga pengiriman dilaporkan oleh petugas karantina,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli