Pasar Rakyat Bais, Pasar Modern Pertama di Tarakan

TARAKAN – Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes meresmikan Pasar Rakyat Bais Kampung Empat pada Sabtu, 10 April 2021. Pasar itu sekaligus menjadi satu-satunya pasar modern yang dimiliki Tarakan.

Pasar yang terletak di Kelurahan Kampung Empat ini, dibangun sejak tahun 2017 dengan menggunakan APBN dan APBD Kota Tarakan, dengan total sebesar Rp 3,8 miliar.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1542 votes

Walikota menginginkan pasar ini ke depannya harus jauh dari kesan kumuh. Sejalan juga dengan pengembangan fasilitas yang akan terus dilakukan seperti pembangunan ruko untuk pedagang kaki lima, pengolahan TPS untuk kegiatan 3R sampah dari pasar.

Baca Juga :  Buka Bersama, Pj. Wali Kota dan Gubernur Bagikan Bantuan Beras ke Petugas Kebersihan

“Saya memimpikan Pasar Rakyat Bais seperti fresh market yang ada di Pantai Indah Kapuk Jakarta, untuk itu kebersihan pasar ini harus dijaga,” ujar Walikota Tarakan, dr. H. Khairul, M. Kes.

“Seperti sampah organik akan langsung diolah di tempat tersebut,” tambahnya.

Ke depannya, orang nomor satu ini berharap penggunaan sistem non tunai dapat diterapkan di pasar rakyat. Untuk itu ia berharap Bank Indonesia dan perbankan lainnya dapat berkontribusi untuk mendukung penerapan sistem cashless tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Koordinasikan Ekstra Flight Khusus Mudik Lebaran 

Perlu diketahui, Pasar Rakyar Bais ini memiliki 96 tennant dan 9 kios yang saat ini sudah terisi oleh para pedagang dari kawasan Tarakan Timur.

Selain itu pasar ini juga dilengkapi sarana pendukung seperti tempat ibadah, gudang, sanitasi, dan penampungan sampah yang memadai, serta tempat untuk Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

“Kami membuka kesempatan bagi perbankan yang berminat untuk dapat mengisi tempat ini agar transaksi masyarakat semakin mudah,” imbuhnya.

Baca Juga :  IMI Kaltara Pilih Jatim Sebagai TC Atlet Sebelum Laga PON XXI Aceh-Sumut

Selain peningkatan fasilitas di Pasar Rakyat Bais ini bersumberkan APBN dan APBD Kota Tarakan, juga akan dilakukan rehab di Pasar Boompanjang. Dengan total anggaran Rp 6 miliar, saat ini rencana kegiatan tersebut memasuki tahapan pemilihan penyedia. (*)

Reporter : Yogi Wibawa 

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *