TARAKAN – Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada bulan Oktober 2021, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) ajukan anggaran sebesar Rp 22 miliar dan targetkan 6 medali emas.
Ketua KONI Kaltara, M Nasir mengatakan, kontingen Kaltara untuk keseluruhan saat ini masih melaksanakan try out, namun dari segi persiapan sudah dilakukan sedemikian rupa, sehingga bisa ikut berpartisipasi di PON Papua.
“Kita persiapkan dari 12 cabor semua try out, terutama dari kondisi pandemi seperti ini kita prioritaskan latihan mandiri untuk sementara. Namun pada saatnya nanti sekitar 2 bulan sebelum hari H kita akan mengirimkan para atlet ke daerah yang kira-kira aman hingga mereka bisa try out di sana dan langsung berangkat ke Papua,” ujar Nasir.
M. Nasir menjelaskan, KONI Kaltara berharap anggaran yang sudah diajukan ke Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara akan direalisasikan secara keseluruhan. “Sehingga kita bisa leluasa mengirim para atlet dan kebutuhan para atlet terpenuhi,” terangnya.
Anggaran sebesar Rp 22 miliar yang diajukan, merupakan angka yang realistis, mulai dari transportasi, pengadaan pakaian, kebutuhan dan keperluan atlet sampai pulang dari Papua.
“Semoga pemprov terutama pak Gubernur bisa memenuhi anggaran ini, karena Papua merupakan tantangan yang terbilang sangat berat untuk KONI dan para atlet,” pungkasnya.
“Saat ini kita jujur menargetkan 6 medali emas, baik putra dan putri, terutama dari cabang olahraga taekwando, panjat tebing, sepak takraw, menembak, dan angkat berat,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor: M. Yanudin
