Kadar Zakat Fitrah dan Fidiah di Bulungan Ditetapkan, Ini yang Wajib Ditunaikan

TANJUNG SELOR – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulungan telah mengeluarkan ketetapan pembayaran Zakat Fitrah dan Fidiah tahun ini. Hal itu tertuang dalam surat Keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulungan bernomor 038 Tahun 2021, tentang Penetapan Kadar Zakat Fitrah dan Fidiyah tahun 1442 Hijriah dalam wilayah Kabupaten Bulungan.

“Tentu tujuan penetapan kadar zakat ini pertama dalam rangka menyempurnakan ibadah Puasa Ramadan, bagi umat Islam wajib mengeluarkan Zakal Fitrah dan Fidiah,” ungkap Kepala Kantor Kemenag Bulungan, Hamzah kepada benuanta.co.id, Sabtu 10 April 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Sebelum penetapan ini, maka semua pihak duduk bersama melaksanakan rapat. Di antaranya Kepala Kanwil Kemenag Kaltara, Kemenag Bulungan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bulungan dan Pengadilan Agama Kabupaten Bulungan.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Kemudian dihadiri juga Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bulunagn, Ketua NU Kabupaten Bulungan, Tokoh Agama Kabupaten Bulungan, Kepala KUA Kecamatan Tanjung Selor dan Kepala KUA Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

“Ketetapan ini melihat adanya perbedaan harga beras di pasar Kabupaten Bulungan, tidak semua orang memakan beras yang sama, maka perlu ditetapkan kadar Zakat Fitrah dan Fidiyah yang berlaku selama setahun,” ucapnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Dalam surat ketetapan itu diputuskan besaran kadar Zakat Fitrah di wilayah Kabupaten Bulungan tahun ini, yang wajib ditunaikan oleh setiap individu umat Islam, adalah berupa makanan pokok yang dikonsumsi atau dimakan sehari-hari sebanyak 2,5 kilogram beras.

“Kalau tidak berbentuk beras maka ditukar atau dinilai dengan uang sebesar Rp 37.000 per orang, dengan harga beras Rp 15.000 per kilogram,” sebutnya.

Sementara besaran Fidiah di wilayah Kabupaten Bulungan, berupa makanan pokok yang dikonsumsi atau dimakan sehari-hari sebesar 2 mud. Dengan konversi 1 mud sama dengan 0,6 kilogram dikali 2 sehingga totalnya 1,2 kilogram beras sehari.

“Fidiah inipun dapat diuangkan sebesar Rp 18.000 per hari dengan golongan ibu hamil, orang tua, orang sakit,” ujarnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Hamzah menganjurkan kepada kaum muslimin dan muslimat yang akan menunaikan Zakat Fitrah, agar menyalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulungan, LAZ dan UPZ yang diberi amanat oleh BAZNAS Kabupaten Bulungan,

“Jadi kita anjurkan agar mengeluarkan zakatnya sedini mungkin dengan tidak menunggu batas waktu berakhirnya bulan suci Ramadan. Supaya memudahkan para petugas dari BAZNAS, UPZ dan LAZ untuk membagikan kepada Musthaiq atau orang yang berhak menerimanya,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *