TARAKAN – Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Tarakan membenarkan dinamika pemberantasan narkotika di Kalimantan Utara begitu menantang, sehingga pihaknya berjibaku menangani perbuatan keji tersebut.
Kepala KPPBC TMP B Tarakan, Minhajuddin Nafsah mengatakan pihaknya di tahun 2020 berhasil membongkar kasus narkotika sebanyak 6 kali, sehingga di tahun ini harapannya bisa melampaui capaian sebelumnya.
“Pandai-pandainya kita untuk selektif memantau daerah perbatasan. Karena perilaku orang yang menyeludupkan itu banyak di malam hari, mereka memakai high speedboat carier yang kecepatannya bisa 5 mesin, gak nyalakan lampu nah inilah yang menyulitkan kita,” ungkap Minhajuddin pada Jumat, 09 April 2021.
“Tetapi kita pasti akan berupaya semaksimal mungkin, doakan saja bisa melampaui dari tahun sebelumnya,” sambung dia.
Minhajuddin mengatakan pemberantasan narkotika tak lepas dari sinergi dengan penegak hukum dan juga masyarakat.
Beberapa waktu lalu, KPPBC TMP B Tarakan berhasil mengamankan 2.000 gr Sabu dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan 5 gr tembakau gorila dengan Polres Bulungan.
“Tentu kita sinergi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) dan Kepolisian. Ini juga kita sedang memantau, kapal kita di laut itu mondar-mandir patroli,” ucapnya.
“Kaltara sangat rentan peredaran narkotika pasalnya kita memiliki ratusan jalur tikus yang dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tutupnya.(*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli