Buka PTM, Bupati Tana Tidung Berharap Anak Didik Terhindar Learning Loss

TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali membuka secara resmi Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Kamis 8 April 2021. Pembukaan PTM ini dilakukan Bupati secara virtual.

Turut menghadiri pembukaan PTM secara virtual, Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Sekda KTT, Kepala OPD, serta pengawas dan kepala sekolah se Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1950 votes

Bupati Ibrahim Ali mengatakan, PTM secara terbatas dilakukan sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya learning loss akibat belajar dari rumah yang sudah berjalan selama satu tahun.

“Learning loss perlu ditangani secara serius karena bukan hanya berdampak pada kemampuan akademik anak saat ini, tetapi juga pada masa depannya.

Learning lost harus segera diatasi karena akan menghambat upaya kita meningkatkan kualitas sumber daya manusia di KTT, sebagaimana tertuang dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati,” terangnya.

Baca juga :

Untuk diketahui, learning loss adalah hilangnya minat belajar pada pelajar, karena berkurangnya intensitas interaksi dengan guru saat proses pembelajaran.

Bupati menegaskan bahwa PTM harus dijalankan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes), sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan dilakukan monitoring secara berkala. Bagi sekolah yang dinilai tidak disiplin menjalankan Prokes, maka pembelajaran PTM dapat dihentikan dan melanjutkan proses belajar dari rumah.

Menurut Ibrahim Ali, pendidikan bukan hanya ranah Dinas Pendidikan, tetapi membutuhkan dukungan berbagai sektor. Untuk menguatkan kerja sama lintas sektor, maka dibentuk pos pendidikan yang merupakan bagian dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 KTT.

Untuk itu Bupati berharap seluruh organisasi perangkat daerah yang tergabung dalam pos pendidikan tersebut agar menjalankan tugas dan perannya secara optimal.

Ibrahim Ali berharap Pemprov Kaltara melalui Disdikbud agar dapat membuka PTM terbatas di SMA, SMK, dan SLB di KTT. Selain itu, Ia juga berharap Kementerian Agama dapat membuka PTM bagi satuan pendidikan madrasah yang ada di KTT.

“Pemerintah KTT siap membantu dan memfasilitasi proses pembukaan pembelajaran pada sekolah tersebut.

Di antaranya yang telah kami lakukan dengan menyertakan guru SMA dan madrasah dalam vaksinasi yang hari ini sudah masuk tahap kedua,” ujar Bupati. (*)

Reporter: Dwi
Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *