TANJUNG SELOR – Setiap jamnya debit Sungai Kayan di Kecamatan Peso terus mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan adanya kiriman banjir dari Sungai Bahau, Kabupaten Malinau. Pukul 16.00 Wita tadi sore, level air masih diangka 7 meter, dan saat ini terus meningkat.
“Kondisi terkini update air Sungai Bahau per jam 22.15 wita menurut informasi Koramil di Long Bia levelnya sudah mencapai 8 meter,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulungan Fatokah kepada benuanta.co.id, Kamis 8 April 2021.
Baca Juga: Debit Sungai Kayan di Peso Meningkat, Wilayah Hilir Diimbau Waspada Banjir
Informasi yang diterimanya, saat ini ada 3 desa yang sudah mengungsikan warganya ke dataran tinggi karena rumahnya telah terendam air. Warga yang mengungsi di antaranya di Desa Long Bia sudah ada 4 kepala keluarga (KK).
“Begitu juga warga di Desa Muara Pangean dan Long Peso sudah ada yang mengungsi, sementara semuanya ada 8 KK,” ucapnya.
Sementara untuk air Sungai Kayan di Kecamatan Tanjung Selor, Fatokah mengatakan masih diangka 2,7 meter yang ditambah dengan fenomena air pasang. Sehingga dalam kurun 2 jam yang lalu tidak ada penambahan volume air atau banjir.
“Kita prediksi air dari Peso itu memiliki waktu 12 jam baru sampai ke Tanjung Selor. Sekitar subuh hampir jam 6 itu kita prediksi sudah sampai di Tanjung Selor namun dengan batas tidak terlalu mengkhawatirkan,” sebutnya.
Dia memperkirakan air yang terdampak ke daratan Tanjung Selor sekitar 30 hingga 35 sentimeter di jalan terendah. Terutama di Jalan Semangka, sebagian Jalan Sudirman, Jalan Pahlawan, Jalan Haji Maskur dan Manggis 2. “Makanya malam ini kita akan mencoba patroli memantau kondisi air,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin