PMK: Korsleting Listrik Dominasi Penyebab Kebakaran di Tarakan

TARAKAN – Musibah kebakaran menjadi momok yang menghantui masyarakat yang tak pernah terduga waktunya, terutama masyarakat Kota Tarakan. Menilik beberapa kejadian yang terjadi selama sebulan ini, dinilai sebagian penyebabnya yakni korsleting listrik.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Tarakan, Eko P Santoso menjelaskan bahwa adanya ketidak pemahaman masyarakat menggunakan instalasi listrik sehingga memicu potensi kebakaran.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

“Jadi sebagian besar penyebab kebakaran sebulan ini yaitu korsleting listrik. Lagi-lagi, ini bukan kesalahan PLN. Dimana wewenang PLN hanya sampai di meteran listrik, selebihnya merupakan tanggung jawab pemilik bangunan untuk menjaga dan tingkatkan kewaspadaan,” jelas Eko kepada benuanta.co.id pada Selasa, 6 April 2021.

Baca Juga :  Atasi Masalah Lingkungan, Pj Wali Kota Tarakan Upayakan Penanganan Sampah 

Baca JugaTangani 189 Kasus Kebakaran dan Non Kebakaran Selama 2020, PMK Tarakan Keluhkan Banyak Peralatan Rusak

Baca JugaPMK Sebut Kebakaran Hanguskan Lantai Dua Rumah Warga di Belakang Gang Tambak

Kata dia, terkadang masyarakat menggunakan kabel-kabel yang tidak standar dalam instalasi listrik dan juga melakukan penambahan daya diluar ketentuan dari PLN.

Baca Juga :  Arus Mudik Lancar, Pelanggaran Lalu Lintas Meningkat Selama Ops Ketupat 2024

Eko beberkan pihaknya mengedepankan kesiapsiagaan dalam penanganan kejadian kebakaran ini.

“Kami selalu siap siaga setiap detikpun, tidak pandang momentum apapun. Namun jelang bulan Suci Ramadan ini kami harap masyarakat selalu waspada dan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) instalasi listrik dari PLN,”

PMK gencar melakukan sosialisasi di masyarakat berupa pelatihan pencegahan dan penanggulangan kebakaran.(*)

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tekankan Penanganan Volume Sampah Selama Lebaran

Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *