Pertamina Bersinergi dengan Pemerintah Kota Tarakan Dukung Program UPSK

TARAKAN – PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field mendukung program Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) di Kota Tarakan.  Program kerjasama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat seperti Kegiatan Rehabilitasi  Sosial Dasar Penyandang Disabilitas, anak terlantar, lanjut usia, gelandangan dan pengemis.

“Alhamdulillah, kerjasama ini sudah kita lakukan bersama Dinas Sosial Dan Pemberdayaan  Masyarakat dilakukan sejak pada tahun 2019 dengan program pendampingan kepada penyandang disabilitas khususnya kepada kelompok Kubedistik,” ungkap Tarakan Field Manager Agung Wibowo di Ruang UPTD Lembaga Latihan Kerja Tarakan, Kampung Enam, Senin (5/4/2021).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Menurut Agung, kegiatan Unit Pelayanan Sosial Kelilling (UPSK) sangat sejalan dengan program  CSR Pertamina yang dilakukan dan terfokus pada penyandang disabilitas dimana tujuan program ini meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat marjinal.

Baca Juga :  Pria yang Gantung Diri di Juata Laut Sempat Tulis Wasiat

“Melalui program kami (Kubedistik) di rumah batik disabilitas terdapat 23 Penyandang Disabilitas  dari berbagai macam  disabilitas  (tuna runggu, tuna daksa dan tuna grahita) hal ini menjadi prihatin khusus kami untuk bisa memperdayakan penyandang disabilitas di kota Tarakan,” jelasnya.

“Berbagai inovasi juga kami lakukan pada program Kubedistik ini salah satunya adalah kami telah membuat Aplikasi Kubedistik Talk Aplikasi ini berguna sebagai komunikasi 2 arah dengan penyandang Disabilitas tuna rungu (yang tidak bisa berbicara dan mendengar),” lanjutnya.

Kemudian, dalam peningkatan kualitas produk batik juga menggunakan pewarna alami dalam proses membatik salah satunya Kubedistik memanfaatkan limbah kayu bakau sebagai sumber pewarna merah pada kain batik.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tekankan Penanganan Volume Sampah Selama Lebaran

“Melalui kegiatan UPSK ini kami harapkan dari mentor mitra kami bapak Sonny Lolong sebagai pelatih membatik dapat memberikan ilmu baru pada penyandang disabilitas lainnya dan nantinya dapat menumbuhkan lapangan kerja baru pada peserta UPSK ini,” ujarnya.

Agung menambahkan, tahun 2021 ini pihaknya juga melakukan kerjasama berbagai instansi salah satunya dinas Pariwisata, dinas pertanian, PT Telkom. Dalam perkembangan potensi batik Tarakan Field melakukan Replikasi ke Warga binaan atau Lapas Kota Tarakan tidak hanya edukasi juga melakukan pelatihan serta pemasaran produk.

Secara terpisah, Wakil Walikota Tarakan, Effendhi Djuprianto yang menghadiri acara pembukaan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar , anak terlantar, lanjut usia terlantar dan Gelandangan serta pengemis melalui kegiatan unit pelayanan sosial keliling (UPSK) cukup mengapresiasi kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Tak Berlakukan WFH bagi ASN

“Kepada para peserta pelatihan, saya berpesan untuk terus semangat dan menyerap dengan baik materi yang diberikan selama kegiatan ini berlangsung. Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga ke depan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat bermanfaat,” ujarnya.

“Saya berharap, agar kerja keras dan komitmen kita semua untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dapat terus kita jaga dan tingkatkan demi terwujudnya Tarakan sebagai kota maju dan sejahtera melalui smart city sebagaimana visi Kota Tarakan yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2019-2021,” pungkas Effendhi.

Selain Field Tarakan Manager, Wakil Walikota Tarakan, turut hadir Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Camat Tarakan Timur, Lurah Kampung Enam Tarakan serta Para peserta Pelatihan.(*)

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *