TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali melantik Wakil Ketua dan Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tana Tidung (KTT) masa jabatan 2021-2026 di Gedung Pendopo Djaparuddin pada Senin, 5 April 2021.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Tana Tidung Nomor 260/113/K-111/2021 tentang penetapat keanggotaan TP-PKK masa bakti 2016-2021. Melalui SK tersebut Diana Hendrik sebagai Wakil Ketua TP-PKK KTT beserta 44 pengurus lainnya resemi dilantik..
Ketua TP-PKK KTT, Vamelia Ibrahim Ali, SE., yang hadir dalam pelantikan itu memberikan selamat kepada Wakil Ketua TP-PKK KTT beserta 44 pengurus. “Atas nama Tim penggerak PKK KTT, saya mengucapkan selamat kepada para pengurusan yang baru saja dilantik, semoga bisa mengemban amanah dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya. Untuk kelangsungan dan kemajuan TP-PKK di Tana Tidung, serta dapat menjalankan 10 program pokok PKK,” tuturnya.
Ia berharap ke depan TP-PKK KTT akan menjadi organisasi yang solid dan inovatif, serta ia juga mengimbau kepada pengurus PKK KTT dapat membantu pemerintah dalam mengedukasi kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19 dengan mensosialisasikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) di masyarakat.
Sementara itu, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali usai melakukan pelantikan mengatakan keberadaan PKK KTT sangat penting dalam meningkatkan pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat KTT. ”Semoga para pengurus PKK yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dan tanggungjawab dengan baik. Karena PKK merupakan mitra kerja pemerintah, untuk itu para pengurus PKK harus bekerjasama dalam tim yang solid, karena butuh energi besar untuk mengatasi persoalan dan menciptakan perubahan, semua harus selaras, bersinergi dan efektif,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap dengan bersinerginya TP PKK dengan pemerintah daerah, program-program yang dilaksanakan berkontribusi dengan Pemerintah menuju terwujudnya Tana Tidung yang Bermartabat, Sejahtera, Indah dan Humanis.
“Pandemi ini membuka pintu persoalan kesehatan, perekonomian, pendidikan, sosial sampai spiritual. Banyak yang bisa dilakukan berdasarkan 10 program pokok PKK dalam situasi pandemi ini, diantaranya sosialisasi 5M, germas, dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penguat pendidikan karakter/sosial pola asuh anak dengan baik di masa pandemi. Melaksanakan upaya untuk menambah pendapatan keluarga guna pengetasan kemiskinan, mengoptimalkan pemuda-pemudi dan keluarga dalam bina keluarga remaja, meminimalkan kerusakan lingkungan dengan penanaman tanaman serta kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan,” ungkapnya. (*)
Reporter : Dwi
Editor : Nicky Saputra
