Diduga Gas Pertamina Masih Bocor, PMK Tarakan Siap Hadapi Skenario Terburuk

TARAKAN – Hingga saat ini, pukul 21.00 WITA pancuran dari pipa yang diduga sebagai gas pertamina yang bocor di Kampung Satu, Kota Tarakan, masih belum mereda, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota (PMK) Tarakan siap hadapi skenario terburuk.

Kasi Ops PMK Tarakan, Irwan mengatakan, mendapatkan informasi dari Pertamina sekitar pukul 15.15 WITA untuk membantu pengamanan disekitar pipa yang diduga mengalami kebocoran.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Hingga saat ini, kita siap berikan bantuan kepada Fire Brigade Pertamina, kita terus berikan supply air baku untuk melakukan penyiraman di sekeliling objek vital,” kata Irwan kepada benuanta.co.id, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga :  Curi Motor untuk Biaya Pulang Kampung, MR Diciduk Polisi  

Dijelaskan Irwan, dalam penanganan kebocoran tersebut, PMK masih berperan dalam penyuplaian air baku. Di lapangan, Fire Brigade Pertamina mengamankan lokasi disekitar objek vital dengan cara melakukan penyiraman.

“Di sekeliling objek vital disiram agar terhindar dari percikan api, bahkan kendaraan dengan bahan bakar premium, pertalite, dan sejenisnya tidak diizinkan lewat wilayah objek vital, kecuali kendaraan berbahan bakar solar,” terangnya.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

Untuk diketahui, sebanyak 4 armada supply truck membantu penyiraman lokasi objek vital, dan 20 personil bersiap di markas komando PMK Tarakan untuk memberikan bantuan.

Pantauan benuanta.co.id, hingga pukul 21.00 WITA, pancuran dari Pertamina yang menyerupai gas masih menjulang cukup tinggi, dan kawasan disekitarnya tercium bau gas yang sangat menyengat.

“PMK Tarakan siap untuk skenario terburuk, karena pipa yang bocor menyerupai gas dan disebutkan sensitif terhadap api, kita juga akan jaga-jaga.(*)

Baca Juga :  Harga Telur Ayam Ras Mulai Tembus Rp 72 Ribu

Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *