TANJUNG SELOR – Berkaca dengan rentetan kejadian teror di beberapa tempat, salah satunya di Mabes Polri, membuat Polda Kaltara bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Tentu kita memantau dari laporan, lalu kita juga fokus mengedepankan pola-pola preemtif, preventif, tentu kita bisa dibantu dari TNI, pemerintah dan semua unsur potensi masyarakat,” ungkap Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono melalui Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat kepada benuanta.co.id, Rabu 31 Maret 2021.
Tak hanya pengamanan markas komando, pengamanan juga dilakukan di rumah ibadah. Kata dia, untuk pengamanan gereja juga bisa dibantu dari petugas keamanan gereja karena lebih paham dengan jemaatnya.
“Kita berharap kejadian hanya cukup di Makassar saja, jangan sampai terjadi di Kalimantan Utara. Kita sendiri berdoa agar aman, lancar dan tertib untuk kegiatan keagamaan di Kaltara,” jelasnya.
Sementara itu, Karo Ops Polda Kaltara, Kombes Pol Prasojo Wibowo mengatakan agar pengamanan di tingkat Polsek, Polres hingga Polda harus ditingkatkan lagi. Terutama untuk personel yang melakukan tugas supaya meningkatkan kewaspadaan.
“Kepada setiap personel agar meningkatkan kewaspadaan, lalu menerapkan sistem pengamanan dengan pendamping atau buddy system,” ucap Prasojo.
Walaupun saat ini semua tengah meningkatkan kewaspadaan, tapi pelayanan kepada masyarakat tetap harus dilakukan seperti pembuatan dan perpanjangan SIM, pembuatan SKCK dan lainnya.
“Tetap melakukan pelayanan seperti biasanya, personel kita minta agar memastikan tamu yang masuk diperiksa, jalurnya hanya satu pintu, begitu juga kendaraan terparkir di luar mako,” ujarnya.
Dia menambahkan, untuk kondisi Kamtibmas di Kaltara sampai saat ini, dari pantauannya masih aman dan kondusif. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: M. Yanudin