Kemenkumham Silakan KLB Demokrat jika Ingin Gugat AD/ART ke Pengadilan

Jakarta – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI mempersilakan pengurus Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengajukan gugatan ke pengadilan jika merasa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang disahkan oleh kementerian terkait tidak sah menurut undang-undang.

“Kalau merasa AD/ART tidak sesuai dengan Undang-Undang Partai Politik maka silakan digugat ke pengadilan sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly di Jakarta, Rabu.

Ia menegaskan dari awal Kemenkumham akan bertindak objektif dan transparan dalam memberi keputusan tentang persoalan yang terjadi di tubuh partai berlambang mercy tersebut.

Penolakan permohonan kepengurusan Partai Demokrat yang diajukan oleh kubu Moeldoko tersebut dikarenakan beberapa hal, di antaranya perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.

Baca Juga :  Fokus Rekrut Petugas Ad Hoc, Ini Jadwal Pendaftaran Calon Bupati Nunukan

Padahal, kementerian terkait telah memberikan tenggat waktu dan pemberitahuan melalui surat, namun syarat tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara.

Selain itu adanya argumen-argumen menyangkut AD/ART yang disampaikan pihak KLB Deli Serdang, Yasonna menegaskan Kemenkumham tidak berwenang untuk menilai, dan menyerahkannya ke pengadilan.

“Kami tidak berwenang untuk menilai, dan biarlah itu menjadi ranah pengadilan,” ujar Yasonna.

Baca Juga :  DPC PDIP Berau Akui 5 Parpol Ajak Diskusi Pilkada

Pada kesempatan itu, menteri yang juga kader PDIP tersebut menyayangkan adanya pihak-pihak yang menuding pemerintah campur tangan dan ingin memecah belah partai politik.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *