TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengutuk keras bom bunuh diri yang terjadi di Komplek Gereja Katedral, Jalan Kartini, Kota Makasar, Sulawesi Selatan.
Menurut Ibrahim Ali, kejadian tersebut merupakan murni dari aksi teroris, bukan atas nama agama dan perlu ditidak atau diberantas.
“Serahkan semuanya kepada kepolisian, masyarakat jangan terprovokasi dengan isu-isu yang beredar. Mari bersatu tetap jaga persatuan dan kerukunan, jangan terpancing isu di luar yang tidak benar,” imbaunya.
Lebih lanjut Ibrahim Ali mengatakan, dari informasi, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait kasus bom diri dan mengamankan lokasi kejadian.
“Jika ada isu-isu yang tidak benar, khususnya di wilayah KTT dan berpotensi memecah belah persatuan, segera laporkan ke pihak kepolisian,” tegasnya.
Bupati Tana Tidung Ibrahim juga mengajak seluruh masyarakat untuk tenang, serta menyerahkan semua prosesnya kepada pihak berwajib yaitu kepolisian. Jangan sampai terbawa isu-isu yang tidak benar.
Atas kejadian tersebut, Ibrahim Ali juga berharap kepolisian bisa segera mengungkap latar belakang aksi yang dilakukan di area tempat ibadah itu.
“Pemerintah harus mengusut tuntas aksi teror ini, termasuk menyelidiki jaringan yang diduga terkait dengan aksi ini,” tutupnya.(*)
Reporter : Dwi
Editor : M. Yanudin