150 PMI Dipulangkan Melalui Nunukan

NUNUKAN – Sebanyak 150 orang tenaga kerja Indonesia (PMI) dideportasi dari Konsulat Republik Indonesia Tawau pada Jumat 26 Maret 2021.

Sebelum dilakukan pendeportasian ke Nunukan, pihak Konsulat RI Tawau meninjau langsung proses deportasi WNI tersebut. Jumlah pendeportasian terbagi dalam dua tahap. Jadwal pagi sebanyak 75 orang dan sore sebanyak 75 dengan total 150 orang.

Para WNI yang dideportasi telah menjalani  test Covid-19 dan semuanya dinyatakan negatif.

Baca Juga :  Lantamal XIII Gagalkan Penyeludupan 30 Koli Kosmetik "Briliant Rejuve" Ilegal dari Malaysia di Perairan Tarakan

“Dari 150 ini terdiri dari laki-laki dewasa sebayak 91 orang, perempuan 43, dan anak laki-laki 8, serta perempuan sebayak 8  orang,” jelas Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan UPT BP2MI Nunukan, Arbain.

Dijelaskannya kasus yang dialami terdiri dari ilegal sebanyak 96 orang, overstay 18, narkoba 20, dan kriminal lainnya 16 orang.

“Saat ini 150 PMI kami tampung di rusunawa Nunukan, selama 5 hari, sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing,” jelasnya. (*)

Baca Juga :  Dua Tahun Beroperasi, Rumah Sakit Pratama Sebuku Akhirnya Terakreditasi

Reporter : Darmawan

Editor : Nicky Saputra

TS Poll - Loading poll ...
Coming Soon
Calon Pemimpin Kaltara 2024-2029 Pilihanmu
{{ row.Answer_Title }} {{row.tsp_result_percent}} % {{row.Answer_Votes}} {{row.Answer_Votes}} ( {{row.tsp_result_percent}} % ) {{ tsp_result_no }}

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *