MALINAU – Satgas Covid-19 Malinau semakin memperketat pengamanan di pintu-pintu masuk perbatasan Malinau.
Tak hanya melalui jalan darat saja, Satgas covid-19 Malinau juga semakin perketat pintu masuk jalur laut dan udara.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dr. John Felix Rundupadang mengatakan meski saat ini klaster luar daerah terkonfirmasi covid-19 Malinau hampir tidak ada, pihaknya tetap tidak ingin kecolongan dan terus perketat pintu masuk Malinau.
“Klaster luar daerah kita tidak ada, karena setiap yang masuk selalu kita periksa dan kita pantau selama berada di Malinau, agar jika sewaktu-waktu mereka terkonfirmasi, kita bisa cepat tangani,” kata John.
John menjelaskan pengetatan jalur masuk Malinau tidak hanya berlaku kepada warga luar Malinau saja, tapi juga berlaku kepada warga lokal Malinau.
Menurut John hal itu dilakukan agar warga Malinau yang keluar daerah tetap aman dari kontaminasi covid-19 dan tidak menyebarkan virus jika terkonfirmasi covid-19.
“Hal yang sama kita berlakukan. Pasalnya jika saat di swab dan hasilnya baru muncul setelah mereka berada diluar daerah, mereka bisa cepat ditangani,” ujarnya lagi.
“Tak hanya itu, jika mereka menunjukan gejala reaktif saat di rapid test disini pun, kita bisa lakukan pencegahan dini agar tidak menyebar ke yang lain,” tuturnya.
Meski saat ini, tenaga medis yang menjaga pintu masuk Malinau masih kurang. Namun hal itu dapat diatasi oleh Satgas covid-19 Malinau dengan adanya bantuan tenaga dari beberapa instansi seperti, TNI-Polri dan Satpol PP.
“Tidak hanya untuk penjagaan pintu masuk saja. Tapi saat kita lakukan razia protokol kesehatan pun, kita selalu bersama untuk menutupi kekurangan kita di SDM,” tutupnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli