TANA TIDUNG – Puluhan Guru di Kabupaten Tana Tidung (KTT) telah menjalani vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Gedung SD 001, Desa Tideng Pale, Rabu 24 Maret 2021. Para Guru yang menjalani vaksin covid-19 terdiri dari Guru SMP Negeri, SMP Swasta, SMA Negeri, maupun guru SMA swasta.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung (KTT), Hamka, S.Sos menjelaskan, ini adalah proses pemberian vaksin covid-19 tahap pertama untuk para pengajar, yang akan dilakukan selama dua hari.
“Jadi untuk hari ini yang diberikan vaksin guru SMP, SMA dan juga dari Dinas Pendidikan (Disdik), dan untuk besok giliran guru PAUD, TK, dan SD yang akan divaksin,” terangnya kepada benuanta.co.id.
Dia menuturkan, ada 661 guru yang menerima vaksin pada hari ini. Hari berikutnya yaitu tanggal 25 Maret 2021 ada 191 guru yang akan menjalani vaksinasi covid-19 susulan.
“Jadi guru-guru yang telah menjalani vaksin untuk tahap pertama hari ini, di hari berikutnya akan kembali divaksin untuk tahap kedua setelah 14 hari, sesuai dengan prosedur penggunaan vaksin covid-19,” tuturnya.
Seperti yang diketahui, vaksinasi Covid-19 diberikan sebanyak dua kali, karena untuk mendorong tubuh menghasilkan antibodi yang diharapkan dapat melindungi dari infeksi virus di masa mendatang, sehingga daya tahannya menjadi maksimal. Untuk rentang waktu pemberian vaksin berbeda-beda tergantung dari jenis vaksin, untuk vaksin sinovac research and development diberikan pada hari ke 0 dan di hari ke 14.
Dijelaskannya, sebelum menjalani vaksin, setiap calon penerima vaksin akan dilakukan pendaftaran, kemudian pemeriksaan kesehatan seperti tekanan darah dan cek kesehatan lainnya. Jika mempunyai riwayat penyakit bawaan akut, maka calon penerima dianggap tidak memenuhi persyaratan.
Sedangkan yang lolos cek kesehatan akan masuk tahap konseling dan edukasi terkait vaksinasi, selanjutnya vaksin diberikan. Setelah vaksin setiap penerima akan diberikan waktu 30 menit untuk istirahat di tempat untuk melihat efek vaksin.
Ia berharap dengan diberikannya Vaksin Covid-19 kepada para guru, proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah dicanangkan pemerintah segera terealisasi.
“Semoga saja proses pemberian vaksin kepada para guru yang saat ini kita laksanakan dapat berjalan dengan baik, serta proses pembelajaran tatap muka pada bulan April mendatang dapat segera dijalankan,” harapnya.
Sementara itu, salah seorang Guru yang telah menjalani vaksin Covid-19, Siti menjelaskan, dirinya bersama puluhan guru lainnya telah divaksin. Setelah 30 menit istirahat, tidak mengalami gejala apapun dan ia berharap proses belajar tatap muka kembali dilakukan.
“Saya berharap setelah guru-guru divaksin pada hari ini, corona cepat pergi, karena saya pengen cepat-cepat tatap muka lagi dengan anak-anak,” harapnya.(*)
Reporter : Dwi
Editor : M. Yanudin