Hujan Lebat Sejak Dini Hari, Sebabkan Longsor dan Banjir di Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Hujan yang mengguyur Tanjung Selor dan daerah lainnya sejak dini hari tadi hingga saat ini, membuat ruas jalan di Tanjung Selor tergenang air hingga puluhan sentimeter. Tak hanya itu, akibat hujan ini terpantau beberapa titik longsoran.

“Pantauan kami longsoran terjadi di Jelarai itu di pemakaman, kemudian di Gunung Seriang. Terpantau beberapa ruas jalan yang tergenang,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bulungan, Fatokah kepada benuanta.co.id, Selasa 23 Maret 2021.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Bulungan, agar tanah longsor itu jangan langsung dibersihkan, khawatir ada susulan. Pasalnya longsoran yang masih diguyur hujan kondisi tanahnya masih labil. “Menurut saya jangan digaruk dulu paling tidak menunggu terang dan hujan reda dulu. Karena jalan yang terkena longsor itu masih bisa dilewati,” jelasnya.

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

Info yang diperoleh dari hulu Sungai Kayan tepatnya di Kecamatan Peso, kondisi air Sungai Pujungan dan Sungai Boh masih relatif normal atau masih di level bawah. “Di hulu masih normal tidak perlu khawatir, hujan deras memang terpantau di Kota Tanjung Selor jadi tidak perlu khawatir terjadi banjir. Kalau Pujungan, Long Alango dan Kayan Hilir yang hujan deras maka perlu waspada,” sebutnya.

Baca Juga :  Sosek Malindo Bertujuan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat di Wilayah Perbatasan

Sementara itu, BMKG Tanjung Harapan memantau kondisi cuaca hujan diperkirakan masih akan terjadi hingga bulan Mei 2021. Penyebabnya adalah fenomena La Nina, akibatnya gelombang massa udara dari daratan Asia menuju Indonesia cukup tinggi.

“Sebenarnya sudah memasuki waktu kemarau, tapi fenomena La Nina ini menyebabkan tingginya perkembangan awan-awan hujan,” ucap Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Tanjung Harapan Muhammad Sulam Khilmi.

Potensi yang terjadi dengan fenomena La Nina ini meningkatnya awan hujan. Terpantau di Kaltara terjadi hujan lebat dengan disertai kilat dan angin kencang. “Kami imbau masyarakat waspada dengan kondisi saat ini,” bebernya.

BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini cuaca dini sejak pagi hingga saat ini. Dalam pantauannya hujan sedang dan lebat disertai kilat terjadi di Tarakan Utara, Tarakan Tengah, Tarakan Barat dan Tarakan Timur.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Bulungan Gelar Sosialisasi Manfaat Program Sektor Jasa Konstruksi

Kemudian di Bunyu, Tanjung Palas Tengah, Sekatak, Tanjung Selor, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas, Tanjung Palas Barat, Peso Hilir dan Peso. Lalu di Malinau Selatan Hulu, dan dapat meluas ke wilayah Malinau Selatan dan, Malinau Barat.

Lalu di Muruk Rian, Betayau, Sesayap Hilir, Sesayap, Malinau Kota, Malinau Selatan Hilir, Tanah Lia, Sembakung, Sembakung Atulai, Nunukan Selatan, Nunukan, Sebuku, Malinau Utara dan Lumbis. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *