TARAKAN – Menilik beberapa masalah agraria di Kalimantan Utara selalu menjadi perhatian dan perjuangan pemerintah daerah serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN untuk mencari jalan keluarnya.
Berkat kerjasama yang baik, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Dr. Surya Tjandra, S.H.,LL.M telah berkunjung ke Kaltara selama kurang lebih sepekan ke depan untuk mendalami persoalan tersebut.
Melalui pertemuannya bersama Gubernur Kalimantan Utara, Drs. Zainal Arifin Paliwang, SH.,M.Hum, Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes dan seluruh Forkopimda se Kaltara dirinya menyerap berbagai paparan masalah agraria di Bumi Benuanta.
“Kunjungan kami bermaksud mencari tahu tentang masalah agraria seperti sengketa, konflik, tata batas hutan, Hak Guna Usaha (HGU) dan sebagainya. Sembari itu kita juga ingin mendalami potensi-potensi ekonomi di Kaltara,” terang Surya kepada awak media di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
Menteri ATR/BPN sebut potensi perikanan yakni meliputi pertambakan sangat menonjol di Kaltara, sehingga dirinya berjibaku bersama pemda untuk mencari jalan legalisasi aset pertanahan.
“Ini pertemuan yang luar biasa, karena Forkopimda se Kaltara menyambut baik momen ini. Kami akan pelajari dari setiap kepala daerah mengenai masalah agraria ini dan berupaya mencari jalan keluarnya. Intinya perlu kerjasama semua pihak,” tandas lulusan doktoral Belanda tersebut.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli