NUNUKAN – AN pria yang tega melakukan penikaman terhadap sang kakak ipar di dalam rumah Jalan Iskandar Muda, Gang Mahoni RT 30, Kelurahan Nunukan Barat pada Senin, 22 Maret 2021 pagi tadi sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Nunukan. Ia juga mengalami luka tusuk saat mencoba melakukan percobaan bunuh diri.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadan AN, didapati bukti bahwa sebelum melakukan tindakan brutalnya itu, AN sebelumnya diduga mengkonsumsi obat-obatan yang mengakibatkan dirinya di luar kendali.
Dokter Umum RSUD Nunukan, dr Hardin mengatakan AN mengalami tiga luka yang masing-masing terdapat di bagian perut dua tusukan dan kelingking bagian kanan. “Untuk luka di jari kelingking belum diketahui. Sedangkan di perut, karena dia melakukan penusukan diri sendiri, begitu pengakuan pelaku (AN),” jelasnya.
Baca Juga : Puluhan Tusukan Disekujur Tubuh, ASN Nunukan Ini Ditikam Adik Ipar
Lanjut dr Hardin, luka di perut AN tak menembus ke oragan dalam perut hanya menembus lapisan bagian dalam perut. Penanganan yang diberikan kepada AN berupa pemeriksaan konservatif, dari dokter bedah, observasi, dan hanya dilakukan pemberian terafi obat-obatan. “Tidak dilakukan operasi, namun hanya dilakukan penjahitan saja,” terangnya.
Kata dia, AN memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat Komix yang mengandung dextromethorpan sehingga pelaku mengalami gangguan. Kebiasaan AN mengkonsumsi obat Komix itu terbilang berlebihan, yakni sekali minum sampai tiga bungkus.
“Saat ini dicurigai kuat pasien ini mengkonsumsi Komix, sehingga dia mengamuk di rumah sampai melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujarnya.
Diketahui, AN sempat mengamuk ketika dilakukan perawatan oleh tim dokter RSUD Nunukan. Ketik tim medis coba berinteraksi dengan mengajaknya berkomunikasi, AN malah berbicara dengan jawaban yang tidak jelas. Saat ini AN maupun Syahrul sedang dalam perwatan tim medis RSUD Nunukan. Belum diketahui jelas motif penikaman yang dilakukan AN terhadap kakak iparnya tersebut. (*)
Reporter: Darmawan
Editor : Nicky Saputra