MUI Sangat Dibutuhkan Menjaga Silaturahmi dan Kebersamaan Umat Islam

NUNUKAN – Setelah dikukuhkannya pengurus Dewan Pimpinan Daerah Majelis Ulama Indonesia (DPD MUI) Kabupaten Nunukan, MUI disebut berperan penting dalam menjaga silaturahmi umat Islam di Nunukan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Nunukan, Muhammad Amin mengatakan MUI merupakan salah satu wadah bagi para ulama dan cendekiawan muslim di seluruh tanah air, untuk menyatukan gerak dan langkah umat Islam dalam mencapai cita – cita, merajut kebersamaan atas dasar ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah.

“Organisasi islam yang bersifat kolektif kolegial, dengan kehadiran MUI sangat dibutuhkan untuk menjaga tali silaturahmi dan semangat kebersamaan di kalangan umat Islam,” kata Muhammad Amin.

Baca Juga :  Nunukan Hasilkan 4.608.339 Ton Sampah per Tahun

Ulama ini ibarat mata air di sebuah padang pasir yang tandus dan gersang, akan senantiasa memberikan kesejukan dan kesegaran jiwa dan rohani, ulama adalah pelita, yang selalu menuntun

dan menunjukkan jalan bagi umatnya di saat gelap gulita.

Sebagai umat Islam, selalu mencari rujukan dan panduan tatkala sedang menghadapi situasi – situasi yang sulit dan pelik dalam kehidupan. Fatwa para ulama yang didasari oleh kedalaman ilmu, kejernihan rasa, dan keikhlasan hati akan senantiasa menjadi landasan pikir, sikap, dan perilaku umat, sekaligus solusi terhadap berbagai persoalan keagamaan dan keumatan.

Baca Juga :  BPBD Nunukan Ajukan Rp100 Juta Dana Tanggap Bencana 2025, Biaya Tak Terduga Pemda Rp15 Miliar

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Nunukan, mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus MUI Kabupaten Nunukan. Saya berharap majelis ini dapat terus bersinergi dengan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Nunukan,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nunukan, H. M Saleh mengatakan MUI yang baru saja dikukuhkan dan membawa nuansa yang baru di wilayah Kabupaten Nunukan dalam membina umat agama, terutama dalam peningkatkan ekonomi.

“Karena umat sebagian dibawa garis kemiskinan, sehingga kita perlu mengubah hal itu, inilah tugas kita bersama, sehingga perlunya bersinergi antara pemerintah daerah, baik itu organisasi keagamaan untuk membina umat. Jangan sampai kita terus merosot ekonominya sehingga garis kemiskinan meningkat. Yang seperti tidak kita harapkan,” ucap H. M Saleh kepada benuanta.co.id.

Baca Juga :  Jumlah Pasangan Menikah di Nunukan Selatan Menurun, Pernikahan di Bawah Umur Nihil

Lanjut dia, untuk membangun negeri ini tidak bisa dilakukan sendiri namun harus ada bantuan orang lain, baik itu masyarakat, para ahli maupun pakar dan lainnya untuk membawa umat kearah yang lebih baik. (*)

Reporter: Darmawan

Editor : Nicky Saputra

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *