Satu Napi Lapas Nunukan Meninggal dalam Status Probable Covid-19

NUNUKAN – Pria berinisial H (32) seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Nunukan meninggal dunia dengan status probable Covid-19.

Juru bicara percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono menjelaskan pasien probable meninggal di RSUD Nunukan pada kamis, 11 maret 2021 dan sudah dimakamkan secara protokol kesehatan di pemakaman terpadu Nunukan Selatan.

“Pasien ini masuk dengan kategori suspek (sesak dan batuk dengan saturasi menurun) dan sudah dilakukan pengambilan specimen swab (tinggal menunggu hasil (dikirim ke Tarakan),” kata Aris Suyono, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga :  Dua Hari Pencarian, Akhirnya 5 Motor Berhasil Dievakuasi

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Kalapas Kelas 2B Nunukan, Taufik Hidayat mengatakan H masih suspek, karena rapid tes di puskesmas sebelum dibawa ke RSUD adalah non reaktif.

“Kami juga sudah melakukan rapid tes yang satu kamar dengannya dengan hasil hasil non reaktif,” ucap Taufik Hidayat kepada benuanta.co.id.

Perlu diketahui, probable merupakan orang yang masih dalam kategori suspek dan memiliki gejala ISPA berat, gagal napas, atau meninggal dunia, namun belum ada hasil pemeriksaan yang memastikan bahwa dirinya positif Covid-19. (*)

Baca Juga :  Tabrakan di Perairan Sebatik, Tim Gabungan Masih Lakukan Evakuasi Perahu 

 

Reporter : Darmawan

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *