Soal Pilgub Kaltara 2024, Laura Mengaku Belum Terpikir

LAURA: SAYA FOKUS MENYELESAIKAN TUGAS HINGGA AKHIR MASA JABATAN

NUNUKAN – Masyarakat Nunukan saat ini tengah ramai membahas postingan salah satu netizen di media sosial facebook yang menyebut bahwa Hj. Asni Hafid akan maju sebagai calon bupati Nunukan dan Hj. Asmin Laura Hafid sebagai calon gubernur Provinsi Kalimantan Utara pada pilkada tahun 2024 mendatang.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1580 votes

“InsyaAllah 2024/2029 Asni Hafid Bupati Nunukan dan Laura Hafid Gubernur KALTARA. Mantap,” demikianlah kalimat dalam postingan tersebut.

Baca Juga :  BP3MI Kaltara Fasilitasi Pemulangan PMI Bermasalah ke Daerah Asal

Postingan itupun cukup membuat heboh masyarakat, karena pelaksanaan pilkada tahun 2024 masih terlalu lama. Apalagi, Hj. Asmin Laura Hafid yang dinyatakan keluar sebagai pemenang pada pilkada tahun 2020, sampai sekarang juga belum dilantik untuk periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati Nunukan.

Tidak ingin postingan itu menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat, serta mengganggu hubungan baik antara dirinya dengan Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang, Bupati Laura secara tegas menyampaikan bahwa dirinya belum berpikir untuk menentukan langkah politik setelah tidak lagi menjabat sebagai bupati.

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako untuk Honorer dan Dhuafa di Nunukan

“Sampai sekarang saya masih fokus menjalankan pemerintahan sampai dengan berakhirnya masa jabatan saya. Masih begitu banyak persoalan yang harus dihadapi, seperti persoalan utang, dan masalah-masalah yang lain. Setelah tidak jadi bupati mau kemana? Sampai sekarang saya belum memikirkan, biarkan saja semuanya mengalir saja apa adanya,” kata Laura di kediamannya, Jalan Kampung Baru Nunukan Selatan, Ahad (7/3/2021).

Baca Juga :  Dua PMI Kabur dari Malaysia, Ngakunya Gaji Tak Sesuai Perjanjian 

Laura meminta masyarakat tidak terlalu menanggapi postingan – postingan di media sosial yang tidak jelas apa motif dan tujuannya. Jika ditanggapi secara berlebihan, postingan-postingan semacam itu justru bisa membuat suasana menjadi tidak kondusif. (**)

Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *