Amukan Si Jago Merah Hanguskan 2 Bangunan di Desa Malinau Kota

MALINAU – Diduga akibat korsleting arus listrik, amukan si jago merah hanguskan 2 rumah warga, di kawasan desa Malinau Kota, jalan Haulding BDMS RT 19 Kabupaten Malinau.

Dari keterangan Kepala Pemberdayaan Pemadam Kebakaran Malinau Alfius PB pihaknya menerima informasi itu sekitar pukul 22.12 Wita pada hari minggu.
Setelah menerima informasi mengenai adanya kebakaran, Alfius pun menerjunkan tim Damkar untuk menuju lokasi kebakaran.

“Begitu dapat info, kita pun menerjunkan sejumlah armada kita untuk ke lokasi dan butuh 5 menit untuk kita sampai ke lokasi,” kata Alfius.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas Nataru, Polres Malinau Libatkan Ratusan Personel Gabungan

Meski cepat dapat ke lokasi, namun akibat api yang terlanjur membesar dan membakar rumah, pihak Damkar pun membutuhkan waktu untuk menjinakkan api dan setelah hampir 1 jam berjuang, api pun berhasil dipadamkan oleh tim Damkar Malinau.

“Kita sampai di lokasi pukul 22.17 Witadan api berhasil kita padamkan pada pukul 23.10 Wita menit dan saat tiba di lokasi api memang sudah terlanjur membesar karena area sekitaran kebakaran memang banyak memiliki bahan yang mudah terbakar,” ujarnya.

Baca Juga :  Selama Nataru Polres Malinau Perketat Pengamanan di Perbatasan

Dalam peristiwa kebakaran kali ini, Alfius menjelaskan kalau dugaan sementara  penyebab kebakaran ini ialah karena korsleting arus listrik, meski begitu pihaknya akan tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengungkap kepastian dari kebakaran ini.

“Dari data lapangan dan hasil keterangan saksi-saksi, dugaan sementara kita, kebakaran ini diakibatkan korsleting. Namun ini hanya dugaan sementara karena kita akan lanjut menyelidikinya,” jelasnya.

Baca Juga :  Jaga Kondusifitas Nataru, Polres Malinau Libatkan Ratusan Personel Gabungan

Sedangkan untuk korban dari peristiwa ini, Alfius mengungkapkan tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian material ditafsirkan puluhan atau ratusan juta rupiah.

“Korban jiwa tidak ada, tapi bangunan yang terbakar itu ada dua yakni 1 rumah sewa tinggal dan 1 kios sembako, kalau ditafsirkan nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Jumlah anggota yang kita terjunkan dalam aksi ini berjumlah 51 personel,” tutupnya.(*)

Reporter: Osarade
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *