20 Wartawan di Tarakan Mulai Divaksin Besok

TARAKAN – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan Andi Muhammad Rizal menjelaskan, dari 70 nama wartawan yang diajukan untuk mengikuti program vaksinasi hanya 20 orang yang disetujui dalam vaksin tahap kedua ini.

Satgas Covid-19 belum lama ini hanya menerima 1.710 vaksin. 20 diantaranya diberikan kepada insan pers karena masuk prioritas pemberian vaksin. Mengingat, kegiatan wartawan bersentuhan langsung dengan banyak orang di lapangan dalam proses peliputan sehingga perlu diberikan vaksin agar antibodi semakin kuat.

‘’Sesuai undangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) vaksinasi wartawan mendapat 20 dari total 70 nama yang di ajukan, maka dari itu kami di PWI memprioritaskan pekerja media yang mengambil liputan di lapangan karena resiko terpaparnya cukup besar,’’ ujar Ical sapaan akrabnya kepada benuanta.co.id, Minggu (07/03/2021).

Baca Juga :  Prostitusi di Bawah Umur Persoalan Serius

Ia menyampaikan, kriteria wartawan yang akan mendapatkan vaksin ialah yang sering terjun ke lapangan atau mengambil liputan dalam wawancaranya dan yang belum pernah terpapar covid-19.

Kedepannya pekerja media baik wartawan maupun yang di kantor tetap diakomodir untuk mendapatkan vaksin di gelombang selanjutnya.

Ical mengatakan, nantinya vaksinasi wartawan berlangsung di Ruang Serba Guna Pemkot Tarakan, Selasa (09/03/2021) pagi. Wartawan yang diajukan mengikuti vaksinasi covid-19 tahap 2 akan di screening atau di cek kembali untuk memeriksa syarat yang perlu dipenuhi.

Baca Juga :  Jelang Akhir Tahun, Waspada Curah Hujan Tinggi dan Banjir Rob

“Sudah 15 wartawan (dari kuota 20) yang telah memenuhi syarat untuk di vaksin. Dan tidak menutup kemungkinan dari nama yang akan di ajukan di ganti karena hasil screening menyatakan tidak memenuhi syarat,” jelasnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, M.Kes menuturkan, keterbatasan jumlah vaksin membuat alokasi setiap instansi yang dapat juga terbatas. Namun, vaksinasi tahap kedua ini diutamakan bagi yang terlibat langsung pelayanan langsung di masyarakat termasuk wartawan.

“Wartawan masuk tapi tidak semuanya masuk, yang dapat sekitar 20. Terserah dari sana siapa yang mau duluan, usianya kan masih muda kan, belum pernah kena, tidak punya komorbid,” ujar dr. Devi.

Baca Juga :  Cuaca jadi Atensi KSOP Tarakan Selama Momen Nataru

Kriteria yang di prioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19 yaitu:

1. Umur 18-59 Tahun
2. Tidak dalam kondisi hamil, menyusui vaksin boleh di berikan
3. Belum pernah terkonfirmasi covid-19
4. Tidak memiliki penyakit jantung, ginjal kronis atau cuci darah, penyakit hati/liver, kanker dan sedang dalam pengobatan
5. 7 (tujuh) hari terakhir tidak menderita batu, pilek dan demam
6. Tidak sebagai kontak erat kasus konfirmasi, tidak sedang menunggu hasil swab
7. Membawa KTP
8. Sebelum di vaksin agar makan terlebih dahulu

Reporter: Reza Munandar
Editor: Ramli

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *