Mahasiswa PGSD Harus Jadikan Matematika Pelajaran yang Menyenangkan

TARAKAN – Pelajaran matematika kerap kali dianggap sebagai pelajaran yang menyulitkan. Namun begitu, Tim dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Borneo Tarakan (UBT) mendorong mahasiswanya memberikan pembelajaran matematika yang menyenangkan.

Hal itu disampaikan melalui webinar via zoom tentang pengajaran matematika di Sekolah Dasar (SD) oleh tim dosen PGSD UBT. Berdasarkan pengalaman yang disebutkan Dedy Apriansyah, S.Pd, selaku guru SDN 005 Malinau Barat, pelajaran matematika memang kerap dihindari.

“Secara garis besar, di jenjang SD tumbuh paradigma matematika merupakan pelajaran yang sulit, sehingga kebanyakan murid SD tidak menyukai matematika, tujuan webinar, kita rubah paradigma tersebut,” sebut Dedy.

Kemudian keadaan tersebut ditanggapi dosen matematika PGSD UBT yang turut memberikan materi lewat webinar yang diikuti sebanyak 42 mahasiswa PGSD UBT.

Baca Juga :  Atasi Masalah Lingkungan, Pj Wali Kota Tarakan Upayakan Penanganan Sampah 

Dosen matematika PGSD UBT, Mardyanto Barumbun, S.Pd., M.Sc. mengatakan telah membahas eksplorasi pengajaran dan pembelajaran matematika di SD, dirinya menjawab beberapa masalah yang dihadapi guru SD dari sudut pandang teoritis maupun praktikal.

“Saya harap, mahasiswa mampu memperolah gambaran lebih real tentang pengajaran matematika di SD dan menyelesaikan masalah seputar pengajaran dan pembelajaran Matematika melalui penelitian, sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan,” ujar Mardy.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Tak Berlakukan WFH bagi ASN

Selain itu, tanggapan lainnya juga diberikan oleh Irianto Aras, M.Pd yang juga merupakan dosen PGSD UBT, ia menjelaskan mahasiswa perlu kesiapan yang matang sebelum berprofesi menjadi guru kelak.

“Mahasiswa perlu kesiapan yang matang sebagai guru generasi baru, karena menjadi guru SD cukup sulit membagi waktu antara pelajaran matematika dengan bidang lain,” jelasnya. (*)

Reporter : Matthew Gregori Nusa

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *