Vaksinasi Tahap Dua di Nunukan Sasar Petugas Pelayanan Publik

NUNUKAN – Program vaksinasi tahap kedua untuk pekerja publik akan dimulai hari ini, Kamis 4 Maret 2021. Sasaran tahap kedua lebih diutamakan untuk petugas pelayanan publik dan sudah dilakukan pemetaan berdasarkan data yang sudah masuk ada 52 instansi.

vaksinasi tahap dua akan dilaksanakan permata di Mako Kodim 0911 Nunukan, yang diikuti oleh 50 peserta dari kodim Nunukan. Sedangkan pemberian vaksin ini akan dilaksanakan dari tim medis RSUD Nunukan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1556 votes

Dikatakan Dandim 0911/Nunukan Letkol Czi Eko Pur Indriyanto, pemberian vaksinasi ini tahapan kedua pertama dilaksanakan kodim Nunukan, terhadap beberapa personil sebanyak 50 orang, sedangkan untuk Satgas Pamtas 25 orang.

Baca Juga :  Dishub Nunukan Buka Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

“Kami prioritaskan yang tahap Kedua ini adalah untuk anggota yang tingkat aktivitasnya tinggi, yang setiap hari menegakkan protokol kedisiplinan wilayah Kabupaten Nunukan, baik itu anggota Makodim, dan Koramil,” kata Eko Pur Indriyanto, kepada benuanta.co.id, Kamis (4/3/2021).

Eko Pur Indriyanto menjalankan bahwa dirinya telah diberikan suntikan Vaksin dia akui itu tidak ada dampaknya dan Kendalanya bagi tubuh dan kesehatannya, dia tekankan setelah melaksanakan Vaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan.

Baca Juga :  Bupati Laura Salurkan Bantuan Sembako ke Masyarakat Kurang Mampu

Dia katakan pemberian vaksin ini merupakan program pemerintah yang harus disukseskan oleh karena itu, dia menghimbau kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan, dan jangan takut untuk divaksin. “Vaksin ini aman dan halal,” imbuhnya.

Selain itu, Bintara Unit Intel Kodim 0911/Nnk Sertu Hendy Yanuar Pradana, menjalankan pada saat menerima suntikan vaksin dia merasakan pertama kalinya penasaran.

Baca Juga :  Selama Januari-Maret, 46 Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Malaysia lewat Krayan  

“Setelah disuntik vaksin dia merasakan seperti di biasa kaya suntik multivitamin, dan seperti imunisasi saja, kalau yang dirasakan kaya digigit semut,” jelasnya.

Hendy Yanuar Pradana, juga tidak merasakan adanya efek dari vaksinasi seperti pusing. “Yang penting kita harus menyiapkan diri sebelum diberikan vaksin, seperti istirahat yang cukup, jangan begadang, pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur Sehingga tubuh kita itu siap untuk menerima vaksinasi,” tutupnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *