TANJUNG SELOR – Gerak cepat Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) dan Wakil Gubernur, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum-Dr. Yansen TP M.Si dalam mewujudkan pembangunan di Kaltara dengan menemui sejumlah kementerian di pusat, mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, Norhayati Andris.
Sebagai wakil rakyat, Norhayati pun menyampaikan terima kasih kepada pemimpin baru Kaltara ini atas upayanya mencari program pusat yang bersentuhan dengan daerah di Kaltara. Terlebih saat ini Provinsi Kaltara masih minim anggaran untuk pembangunan.
“Kalau di list anggaran-anggaran kita untuk skala prioritas, mungkin masih banyak prioritas-prioritas namun tidak ditunjang dengan APBD yang masih kurang. Sehingga kita bersyukur gerak cepat dan kerja keras Pak Gubernur, sangat-sangat kami apresiasi dan ini yang kita tunggu dan harapkan,” terangnya kepada benuanta.co.id.
Apalagi, lanjut politisi PDIP ini, kata Gubernur, Kaltara ini perlu berlari. Sehingga perlu bersama-sama mewujudkan Kaltara rumah kita dan mewujudkan Kaltara yang lebih baik lagi. “Makanya tidak lupa kita doakan Beliau sehat selalu dalam menjalankan tugas dan amanah. Beliau kan ketemu orang terus nih, harapan kita beliau selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
Terkait pertemuan Gubernur Kaltara dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, membahas MoU pembangunan dan pengembangan Bandara Binuang di Krayan Tengah yang menjadi akses satu-satunya daerah tersebut, menurut Norhayati itu sangat penting. Karena daerah perbatasan ini perlu akses transportasi yang terkoneksi.
“Karena saudara-saudara kita di sana belum ada transportasi udara, darat belum terhubung. Jadi upaya membuka akses di daerah-daerah yang sulit ditempuh darat, laut, kita harapkan beliau cepat berinovasi untuk menjangkau. Selain Binuang, saat ini daerah perbatasan di Kaltara banyak yang perlu lapangan terbang perintis. Seperti Tanjung Selor, Long Bia,” jelasnya.
Diakui Norhayati, DPRD Kaltara periode sebelumnya telah membicarakan untuk pembukaan akses daerah perbatasan ini melalui pembangunan lapangan terbang. Hal ini dinilai penting karena akan mempermudah pengusaha-pengusaha dari luar untuk menanamkan modalnya di Kaltara.
“Kita ingin pengusaha-pengusaha yang ingin berinvestasi di daerah ini bisa dipermudah. Olehnya itu kita sangat membutuhkan transportasi yang cepat, karena pengusaha-pengusaha ini punya waktu sedikit, mereka tidak mau habis waktu di jalan,” tuturnya.
Jadi untuk menarik investor agar berinvestasi di Kaltara, menurut Norhayati harus dibenahi infrastruktur dulu, berikan pelayanan yang baik, yang maksimal, agar para investor dengan nyaman bisa berurusan di Kaltara. “Dulu ada beberapa maskapai yang sempat ada, namun hilang. Harapan kita, banyak orang yang datang ke Kaltara,” ujarnya.(*)
Reporter: M. Yanudin