Bupati Laura Bersyukur Bandara Binuang Krayan Tengah akan Segera Dibangun

Bupati Laura Teken MoU Pembangunan Bandara Binuang Krayan Bersama Dirjen Perhubungan Udara dan Gubernur Kaltara

NUNUKAN  – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto, dan Gubernur Provinsi Kaltara H. Zainal A. Paliwang, serta Hj. Asmin Laura Hafid mewakili Pemerintah Kabupaten Nunukan, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan dan pengembangan Bandara Binuang di Kecamatan Krayan Tengah, pada Rabu (3/3/2021) di Jakarta.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1570 votes

Selain dihadiri para pejabat tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, juga disaksikan Ketua DPRD Kabupaten Nunukan, Hj. Rahma Leppa, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara Taufan Madjid, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, H. Abdul Halid.

Baca Juga :  BP3MI Kaltara Fasilitasi Pemulangan PMI Bermasalah ke Daerah Asal

Dari penandatanganan MoU itu, Bupati Laura mengaku sangat bersyukur karena Bandara Binuang yang selama ini landasan pacunya masih berupa lapangan rumput, akan segera dibangun dan dikembangkan menjadi lebih memadai.

Laura optimis, jika pembangunan dan pengembangan lapangan terbang di Binuang tersebut dapat segera direalisasikan, maka hal itu akan semakin memperlancar arus penumpang dan barang di masyarakat.

Baca Juga :  Marak PMI Kabur Gaji Tak Sesuai, Faktanya Memang Tak Prosedur

Bupati Laura juga menjelaskan bahwa selama ini Bandara Binuang ini adalah satu – satunya alat transportasi bagi masyarakat untuk melihat dunia luar, karena tidak ada akses darat maupun laut. Cuma sayangnya, kondisi lapangan tersebut cukup memprihatinkan karena masih berupa lapangan rumput.

Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid

“Saya sangat bersyukur dengan adanya nota kesepakatan bersama ini, maka sudah ada gambaran terkait rencana pengembangannya ke depan. Kita berdoa semoga hal ini bisa segera direalisasikan,” kata Laura.

Baca Juga :  Pelabuhan Tunon Taka Diprediksi Sepi Penumpang pada Arus Mudik 2024

Ini merupakan salah satu komitmen Presiden Jokowi yang ingin membangun negara dari wilayah pinggiran. Karena di periode pertama pemerintahan Presiden Jokowi, beberapa program dari pemerintah pusat sudah banyak yang dilaksanakan di wilayah Krayan. Antara lain penerapan BBM satu harga, pembangunan jalan aspal penghubung antar kecamatan dan pengembangan Bandara Yuvai Semaring di Long Bawan, serta program – program lainnya. (*)

Reporter:  Darmawan
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *