TARAKAN – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) segera dilakukan di Tarakan. Hal itu setelah rampungnya verifikasi sekolah, belum lama ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tarakan, Tajuddin Tuwo menjelaskan proses yang akan dilakukan selanjutnya yaitu simulasi KBM tatap muka. Matangnya proses pembelajaran tatap muka itu tergantung kesiapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang akan dijalankan.
“Kami akan mengajukan surat ke Walikota Tarakan jika simulasi KBM telah selesai,” ujar Tajuddin kepada awak media, Senin (01/3/2021).
Tajuddin menyampaikan simulasi KBM tatap muka akan dilaksanakan pada Maret ini, serta berharap seluruh sekolah yang telah mengajukan sekolah tatap muka mematangkan persiapannya. KBM tersebut nantinya akan melibatkan siswa serta para guru pada simulasi nantinya.
Ada 17 lembaga sekolah telah mengajukan surat kesiapan pelaksanaan KBM tatap muka. Baik sekolah dasar dan menengah pertama negeri maupun swasta yang ada di Tarakan.
“Sudah ada 9 lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengajukan surat kesiapan dan sudah dilaksanakan verifikasi,” tambahnya.
Pelaksanaan verifikasi akan dilakukan untuk 2 hingga 3 sekolah dalam satu hari, sehingga tidak membutuhkan waktu lama pada. Verifikasi yang dilaksanakan untuk mengecek kesiapan sekolah dalam menerapkan Prokes maupun fasilitas-fasilitas penunjang dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Kami akan mengecek tata cara mengajarnya, mengatur bangkunya dan sebagainya agar pelaksanan verifikasi ini sesuai dengan harapan bersama. Jumlah siswa hanya 50 persen dari jumlah siswa dalam 1 kelas.
“Misalnya jumlah siswa dalam 1 kelas itu ada 32, berarti hanya 16 siswa saja dalam 1 kelas. Begitu perumpamaannya,” tutupnya.(*)
Reporter : Reza Munandar
Editor : Nicky Saputra