Tak Ada Khasiat, AS Hentikan Uji Coba Plasma Darah COVID

Washington – Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat (NIH) pada Selasa mengatakan telah menghentikan uji coba plasma darah konvalesen dalam pengobatan pasien COVID-19 bergejala ringan hingga sedang lantaran sepertinya tidak memberikan khasiat pada kelompok ini.

NIH menyebutkan bahwa keputusan itu berdasarkan pada temuan dewan pemantau data independen.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Langkah NIH dilakukan kurang dari dua bulan setelah uji coba internasional plasma konvalesen dihentikan lantaran tidak adanya khasiat yang ditemukan. Riset lainnya yang dilakukan di India dan Argentina juga tidak mendapati manfaat yang jelas bagi pasien COVID-19 parah.

Baca Juga :  Rusia Tuduh Ukraina Dalang Serangan di Crocus City Hall

Uji coba di AS mendaftarkan 511 dari 900 partisipan, baik yang diberikan plasma darah dari pasien sembuh COVID-19 atau maupun plasebo.

Analisis baru-baru ini mengindikasikan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam proporsi pasien yang membutuhkan pengobatan darurat, harus dirawat di rumah sakit atau meninggal dalam waktu 15 hari usai memasuki uji coba, kata NIH.

Baca Juga :  Rusia Sebut Badan Keamanan Ukraina harus Dinyatakan Organisasi Teroris

Sumber: Reuters

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *