Erupsi Gunung Sinabung, Awan Panas Dengan Luncuran 4.500 Meter

Medan – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Selasa, sekitar pukul 07.15 WIB, mengalami erupsi lanjutan dengan ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur.

“Dengan tinggi kolom mencapai 5.000 meter,” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Selasa.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2018 votes

Ia menjelaskan sekitar pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3.000 meter ke arah tenggara-timur.

Baca Juga :  MUI: Lebaran Ketupat tidak Bertentangan dengan Islam

“Selain itu sekitar pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah tenggara-timur,” ujarnya.

Saat ini, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

Baca Juga :  Menteri PUPR: ASN Pindah Setelah Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN

Selain itu, pada radius sektoral lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometeruntuk sektor timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah untuk mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.

Pihaknya juga meminta masyarakat mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Erupsi Gunung Ruang

“Masyarakat yang berada di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta tetap waspada terhadap bahaya lahar dingin,” kata Natanail Perangin-angin.(ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *