Setahun Kasus Covid-19 di Tarakan, Ini yang Dikhawatirkan Satgas

TARAKAN –  Setahun sudah perjalanan para tenaga medis di Tarakan saling bahu – membahu menangani pasien covid-19. Terhitung sejak kasus pertama pada Maret 2020 lalu, hingga kini pasien terkonfirmasi covid-19 di Tarakan mencapai 5.265 pasien terkonfirmasi. Hal itu tentu menjadi pekerjaan berat bagi Satgas Penanggulangan Covid-19 Tarakan untuk terus melakukan upaya memutus rantai penyebaran covid-19.

Setahun perjalanan covid-19 di Tarakan tentu menyita perhatian banyak kalangan. Terlebih pasien terkonfirmasi hingga para anggota keluarga pasien korban covid-19. Sejauh ini sudah 93 jiwa tercatat meninggal dunia akibat virus yang disebut dari Negeri Tirai Bambu itu. Sementara 1.091 pasien tercatat masih dirawat di RSUD Tarakan, dan 4.081 pasien berhasil disembuhkan.

“Progres kita selama setahun ini, kita berupaya melakukan tracking kemudian setelah dapat pasien di testing lalu di treatmen hingga penyembuhan.” ujar Juru bicara Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti.

Devi berharap apa yang dikerjakannya bersama seluruh stakeholder dapat memutuskan mata rantai Covid-19, sehingga Satgas tetap fokus melakukan 3T sesuai prosedur. “Kalau kita melihat perkembangan kasus, kita itu berharap tidak terjadi penularan kasus transmisi komunitas,” sebutnya.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Dirinya menghawatirkan terjadinya transmisi komunitas seperti beberapa bulan yang lalu. Karena transmisi komunitas pola penularannya antara satu orang kepada orang lainnya melalui lingkungan keluarga, kerabat dan komunitas terdekat .

“Trasmisi komunitas sudah terjadi di Tarakan beberapa bulan yang lalu dan itu sangat tinggi jumlah kasusnya. Satu orang dapat menularkan beberapa orang, itu yang kita khawatirkan dan kita harus tangani,” sebutnya kepada benuanta.co.id pada Selasa, 2 Februari 2021.

Baca Juga :  Setelah Melahirkan, Penting Cek Kekuatan Otot Dasar Panggul

Menurut Devi, dalam dua pekan terakhir perkembangan kasus positif Covid-19 semakin menurun sehingga pihaknya akan terus melakukan 3T dan masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau kita lihat di pers rilis, kasus positif sudah semakin turun. Semoga saja tingkat kesembuhan semakin tinggi dan kondisi kita semakin membaik. Satgas tetap fokus melaksanakan 3T dan harapan kami seluruh masyarakat melakukan 5M,” tutupnya. (*)

 

Reporter : Kristianto Triwibowo

 Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *