Bupati Tana Tidung Minta Semua Aset Dikumpulkan dan Diinventarisir Kembali

TANA TIDUNG – Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali meminpin rapat koordinasi (Rakor) bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT), didampingi Wakil Bupati, Hendrik dan Sekretaris Daerah Said Agil, Senin 01 Februari 2021.

Dalam rapat tersebut, Bupati menyampaikan beberapa hal kepada Kepala OPD. Di antaranya mengenai aset daerah, Bupati meminta aset-aset yang ada dikumpulkan dan diinventarisir kembali.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

Pada kesempatan itu, Bupati juga meminta kepada para kepala OPD agar berperan aktif dalam rangka percepatan pembangunan sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Tana Tidung dalam penyusunan RPJMD, untuk memberikan semua data-data yang diperlukan tim sinkronisasi dalam penyusunan RPJMD.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

“Dalam rangka mencocokkan apa saja program-program yang telah tertuang dalam visi misi saya untuk kegiatan 100 hari kedepan. Apabila masuk dalam visi misi saya hasil dedikasi bupati sebelumnya, maka akan kita lanjutkan menjadi program 100 hari Ibrahim Ali dan Hendri, tetapi apabila tidak masuk dalam program tersebut, maka program itu akan kita sisihkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Bupati juga meminta kepada beberapa OPD dalam rangka program 100 hari kerja Bupati dan wakil Bupati Tana Tidung, salah satunya Dinas Pertanian untuk menyiapkan apa saja program-program dalam waktu dekat dapat dilaksanakan dan dapat bersentuhan langsung dengan masyarakat. Bupati juga menargetkan tahun 2023 bisa swasembada beras.

Sedangkan di bidang kesehatan, Bupati meminta Dinas Kesehatan dan RSUD Ahmad Berahim segera menjadikan rumah sakit ini terakreditasi dan kedepannya bisa dijadikan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Baca Juga :  Pelengsengan Pelabuhan Sebawang Mudahkan Pelayanan Kapal Feri

Sedangkan di bidang Pendidikan, Bupati meminta kepada Dinas pendidikan untuk pemerataan pembagian tenaga pendidik, dan tidak hanya berpusat di ibu kota saja. Untuk belajar tatap muka direncanakan dilaksanakan pada April.

Bupati juga meminta kepada Dinas PUPRPKP untuk menyiapkan apa saja yang diperlukan dalam rangka percepatan pembangunan pusat pemerintahan. “Saya menargetkan RPJMD harus segera tuntas, dan harus kita selesaikan dan kita sahkan paling lambat di bulan April,” tuntasnya.(*)

 

Reporter: Dwi Widdyaswiranata

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *