KLB Gagal, Membuat Demokrat Semakin Kokoh

TANJUNG SELOR – Konferensi Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat untuk pendongkelan posisi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), gagal terlaksana. Sebelumnya KLB direncanakan oleh beberapa oknum kader dan mantan kader serta orang di luar partai.

Disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Demokrat, Dr. Yansen TP, M.Si, setelah gagal merebut partai berlambang mercy ini, justru kader Demokrat semakin kokoh, harmonis dan produktif. Partai politik menurut Yansen TP memang selalu berhadapan dengan banyak tantangan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

Situasi politik seperti ini jika berhasil dilewati dengan proses yang baik dan bijak, menurutnya juga akan bermanfaat bagi kader partai. Pasca upaya-upaya dari beberapa orang yang dianggap tidak tahu bersyukur terhadap apa yang telah mereka raih, yakni yang tidak puas terhadap kepemimpinan AHY, justru semakin memperlihatkan warna Demokrat yang sesungguhnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

“Upaya-upaya yang mereka lakukan untuk menggiring isu KLB ini, justru semakin memperkuat persatuan kader Demokrat di seluruh Indonesia,” ungkap pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kaltara ini, Sabtu (27/2/2021).

Dengan gagalnya aksi KLB tersebut, semakin disadari bahwa Demokrat tumbuh dan berkembang sebagai sebuah partai besar. Walaupun membawa isu politik, tetapi ada hal yang sangat mendasar dan menonjol di bawah kepemimpinan AHY yang merupakan sosok milenial. Seperti dalam keorganisasian, AHY melakukan pembenahan organisasi dengan konsep partai yang modern.

Lanjut Yansen TP, seharusnya seorang senior partai memahami dan sadar bahwa saat ini adalah warna semangat anak muda atau masanya kaum milenial, sehingga wajar mereka sangat menonjol dan terlihat. Jika ada yang beranggapan bahwa pola partai modern itu dipaksakan, Yansen TP menegaskan memang sudah zaman dan kondisi sekarang seperti itu.

Seharusnya, kata Yansen TP, sebagai kader harus berjiwa besar dan harus bisa bersyukur bahwa anak-anak muda tampil mengedepankan semangat partai modern di Demokrat. Itu yang menurutnya sesuatu hal yang harus disadari.

Baca Juga :  Persetujuan Pembentukan Pengadilan PHI dan Tipikor Kaltara Agustus Ini?

“AHY tampil sebagai seorang pemimpin itu saya kira seperti pemimpin-pemimpin partai lainnya dengan berbagai ragam caranya juga mereka muncul memimpin partai. Ada juga suara hati dari partai lain ingin memunculkan kader muda, tapi tidak berhasil, dan saya kira saatnya mereka akan menghadapi erosinya kepemimpinan,” kata Yansen.

Sementara di Partai Demokrat para pemimpin muda tampil membesarkan partai, terutama pada sosok AHY. Jadi menurut dia tinggal bagaimana sebagai kader memahami itu sebagai sesuatu yang berdampak dan bermanfaat baik bagi partai.

Pria yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltara ini menilai, AHY sebagai sosok pemimpin muda yang mampu mengorganisir partai dengan kekuatan milenialnya. Namun tetap tidak meninggalkan para seniornya. Selama AHY memimpin, ada hal yang menggembirakan karena Demokrat sangat terlibat aktif membahas isu-isu nasional, baik itu di parlemen maupun dalam upaya membantu menangani pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) dengan melibatkan kader Demokrat di seluruh Indonesia.

Di bawah komando AHY, dikatakan Yansen TP, Demokrat telah melakukan suatu hal yang luar biasa. Sebab apa yang dilakukan itu tidak tiba-tiba jadi seperti itu, atau tiba-tiba jatuh dari langit. Kata mantan Bupati Malinau dua periode ini, pasti karena nuansa yang bertumbuh dengan adanya semangat yang muncul dari aura dari seorang AHY.

Baca Juga :  Ambil Formulir, Relawan Hendrik Datangi Markas PDIP

“Saya kira kita patut berbangga AHY telah mengorbankan masa mudanya untuk sebuah pekerjaan besar, menjadikan Demokrat sebagai partai modern, bergairah bangkit menjawab tantangan bangsa,” tegas Yansen TP yang biasa di sebut dengan akronim nama YTP ini.

“Untuk itu marilah para kader-kader senior yang turut terlibat mendirikan mungkin dan membesarkan partai ini, bersyukurlah. Bersyukurlah partai ini kemudian dilanjutkan kepemimpinan oleh generasi muda. Jangan kita pikir kita-kita terus memimpinnya, ya kita syukurilah. Jadi kita percayalah Partai Demokrat akan bertumbuh dan jangan mencoba menghalangi pertumbuhan alami ini. Ingat, ini masanya mereka (anak muda) dan kita para senior harus arif bijaksana dan tidak berburuk sangka,” tutur YTP.(*)

 

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *