Bupati Bulungan Minta Jalur Perairan Diperketat

TANJUNG SELOR – Salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Bulungan adalah buka tutup akses menuju Bulungan dan sebaliknya. Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang pun telah melakukan pembatasan akses masuk Kaltara dari arah Kalimantan Timur.

“Setelah melakukan konsolidasi kita akan perketat pintu masuk ke Bulungan,” ucap Bupati Bulungan Syarwani, kemarin.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1544 votes

Pengetatan jalur yang dimaksud oleh Syarwani adalah jalur perairan, tak hanya dari Tarakan, tapi juga warga yang berasal dari Nunukan. Mereka ini yang menggunakan transportasi speedboat. “Terutama bagi warga yang melalui jalur air harus diperketat,” jelasnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Dirinya mengimbau masyarakat yang masuk ke Bulungan dengan pintu air harus menaati protokol kesehatan. Di mana akan ada pengecekan di setiap pelabuhan yakni pelabuhan Kayan 2 dan pelabuhan Kulteka.

“Harus taat prokes, jadi nanti kita minta pengecekan di pintu air itu diperketat. Pak Gubernur sudah buat pembatasan di perbatasan Bulungan-Berau,” ujarnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Syarwani menuturkan, akan melakukan sterilisasi kantor yang ada di Pemkab Bulungan. Hal ini dikarenakan Pemkab sudah memiliki alat sterilisasi yang ada di BPBD Bulungan.

“Kita juga minta di kantor pemerintahan disterilisasi, karena kita sudah punya alatnya,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Heri Muliadi

Editor: M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *