100 Peserta Tahfidz Al Qur’an IV Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah di Wisuda

TARAKAN – Wisuda Tahfidz Al Qur’an IV Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah di Hotel Lotus Panaya Tarakan dengan protokol kesehatan yang ketat berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Wali Kota Tarakan dr Khairul juga turut menghadiri sekaligus memberi sambutan, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Tarakan, Tokoh Muhammadiyah, tenaga pendidik serta orang tua wisudawan.

Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ilmi Muhammadiyah Ust Dian Sandi Utama menyampaikan, ini adalah wisudawan ke 4 yang kita lakukan. Inysa Allah setiap tahunnya akan dilaksanakan wisuda tahfidz ini.

‘’Tahun ini wisudawan berjumlah kurang lebih 100 peserta, beda dengan tahun lalu yang berjumlah 200 peserta. Karena covid-19 dan pengetatan program tahfidz tahun ini lebih sedikit,’’ jelas Ust Dian kepada awak media, Sabtu (27/02/2021).

Baca Juga :  Satpol PP Tarakan Awasi Pendirian Rumah dan Kamar Sewa

Ust Dian menjelaskan, waktu dalam menghafal peserta didiknya bervariatif, ada yang 3 bahkan 4 tahun untuk menjadi Hafidz 30 Juz. Pondok pesantren yang juga mempelajari kurikulum nasional sehingga muridnya tidak hanya fokus di tahfidz.

Kurikulum yang terintegrasi, lanjutnya, dengan nasional menjadi pembelajaran khas kepesantrenan. Dengan unggulannya program tahfidz dan program bahasa arab serta Inggris.

‘’Mudahan anak-anak yang di wisuda istiqomah dalam menghafal serta mengamalkannya. Karena al-quran perlu menjadi jiwa di anak anak kita, sehingga perilaku mereka menjadi baik sesuai dengan ajaran Al-Quran,’’ katanya.

Baca Juga :  Disnakertrans Tarakan Buka Posko Pengaduan Masalah THR

Terakhir, ia menyampaikan, AS dalam menghafal alquran yaitu sabak sabki manzil dimana ada proses untuk menghafal dan merojaah serta melafalkan seluruh hafalannya. Dengan metode ini ia dapat mendidik para penghafal quran hingga menjadi Hafidz 30 Juz.

Reporter: Reza Munandar

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *