TARAKAN – Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP, M.Si menyebutkan pengadaan barang dan jasa dalam penanganan Covid-19 akan ditinjau kembali sejauh mana efektif dan efisiennya.
Yansen menegaskan penghentian pengadaan barang dan jasa bukan berarti asal dihentikan, melainkan sedang dalam tinjauan sesuai kebutuhan.
“Jadi harus dilihat dan dipelajari lagi kebutuhan-kebutuhan barang dan jasanya, apakah sudah efektif dan efisien dalam penanganan Covid-19 di Kaltara”, jelas Wakil Gubernur pada Benuanta.co.id pada Rabu, (24/02/2021).
Mantan Bupati Malinau dua periode tersebut menilai alokasi barang untuk penanganan Covid-19 selama ini kurang membuahkan hasil dalam penanganan Covid-19, sehingga perlu dievaluasi kembali.
“Puluhan miliar anggaran digunakan, tapi maksimalisasinya gak ada. Hanya ramai di media adakan ini adakan itu, tapi kurang berdampak pada penanganan Covid-19. Jadi yang begitu kita tidak mau”, tegas Yansen.
Pria yang mendampingi Gubernur Drs. Zainal Arifin Paliwang dalam memimpin Kaltara tersebut mengatakan penambahan atau pengurangan dana penanganan Covid-19 akan bergantung pada hasil evaluasi.
“Jadi tergantung pada evaluasi yang kita lakukan. Karena pengadaan itukan berjalan, menyesuaikan kebutuhan apakah itu meningkat atau menurun. Sebisa mungkin pengalokasian dana berorientasi pada penanganan Covid-19 yang tepat sasaran”, tuntasnya.(*)
Reporter: Kristianto Triwibowo
Editor: Ramli