TANJUNG SELOR – Kunjungan Rektor Universitas Borneo Tarakan dan rombongan akademisi ke Pemprov Kaltara untuk bertemu Gubernur Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum, bertujuan untuk melakukan koordinasi. Terlebih Gubernur Kaltara merupakan Ketua Dewan Pertimbangan UBT.
“Kita melaporkan perkembangan dan kemajuan UBT karena beliau merupakan Ketua Dewan Pertimbangan UBT,” ungkap Rektor Universitas Borneo Tarakan, Prof. Adri Patton kepada benuanta.co.id, Rabu 24 Februari 2021.
Selain kunjungan, pihaknya juga bermohon kepada Gubernur Zainal agar bisa berangkat bersama ke Jakarta bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim. Tak hanya itu dirinya juga meminta bertemu dengan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
“Karena kunjungan pak Presiden ke sini (Tarakan), Presiden sudah menjanjikan kepada UBT untuk membangunkan dome,” ucapnya.
Adri Patton mengatakan, pembangunan dome ini akan diperjuangkan. Perencanaannya pun kini sudah ada dan pendanaannya berasal dari pusat. “Perencanaannya ada di PU-PERA, kita sudah bersurat tapi itu akan kita serahkan saat kita menghadap,” paparnya.
Prof. Adri Patton juga meminta kepada Gubernur Kaltara agar mengupayakan pembukaan program studi kedokteran, karena kewenangan Gubernur bisa melakukan lobi ke pusat. Karena UBT kini memiliki program S1 kedokteran namun masih di moratorium.
“Tapi kalau pak Gubernur yang datang bersama anggota DPRD provinsi, kabupaten kota, lalu Walikota dan Bupati, saya yakin ada pertimbangan,” jelasnya.
Dirinya menganggap penting hal fakultas kedokteran itu. Pasalnya Kaltara berada di daerah terluar, terisolir dan tertinggal (3 T) yang masih membutuhkan banyak dokter. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin