DEDDY SITORUS BERHARAP MASALAH LISTRIK DI KALTARA TUNTAS DI KEPEMIMPINAN GUBERNUR BARU
TANJUNG SELOR – Tiga Kecamatan di Kalimantan Utara (Kaltara) akan menikmati penggunaan listrik secara maksimal setelah Perusahan Listrik Negara (PLN) berhasil meningkatkan waktu nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.
Anggota Komisi VI DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltara, Deddy Yevri Hanteru Sitorus menuturkan, Tiga kecamatan itu di antaranya Seimanggaris di Kabupaten Nunukan, Kecamatan Peso dan Sekatak di Kabupaten Bulungan.
“Rabu (24/2/2021) akan diresmikan listrik 24 jam di Kecamatan Seimanggaris (Nunukan), kemudian dua kecamatan di Bulungan yakni Peso akan diresmikan pada awal Maret mendatang. Sementara untuk di Kecamatan Sekatak lagi proses finalisasi oleh PLN. Semuanya masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),” ungkapnya kepada benuanta.co.id saat kunjungan kerja masa reses ke III di Desa Terindak, Kecamatan Sekatak, Senin (22/2/2021).
Selain listrik tenaga diesel, lanjutnya, Perusahaan Gas Negara (PGN) saat ini sedang membangun unit regasifikasi di Tanjung Selor yang nantinya menjadi unit Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Tanjung Selor yang telah selesai melakukan tahapan performing test sehingga Pembangkit berkapasitas daya 2 x 7,5 Megawatt (MW) itu nantinya bakal membawa perubahan drastis kelistrikan di Tanjung Selor.
“Dari data yang saya terima dari pihak PLN, rasio elektrifikasi di kaltara sebenarnya sudah mencapai 80 persen dan itu sudah mencakup listrik solar sel atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang pemanfaatannya digunakan pada wilayah yang belum dimasuki jaringan listrik PLN,” kata politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa bang Deddy Sitorus ini.
Dijelaskannya, jika regasitifikasi dibangun maka angka rasio jaringan listrik di Kaltara akan meningkat signifikan. Sehingga masalah listrik di Kaltara dapat diselesaikan.
“PLTMG sudah dibangun di Malinau, Tarakan, Nunukan dan Tanjung Selor, yang bahan regasitifikasinya akan ada di Tanjung Selor. Semua ini sudah saya perjuangkan di pemerintah pusat. Untuk itu diharapkan pada masa kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur yang baru ini (Zainal-Yansen) bisa menyelesaikan persoalan listrik yang selama ini dikeluhkan warga Kaltara,” pungkasnya.(*)
Reporter: Victor
Editor : M. Yanudin