Tambahan 11 Orang, Tarakan Masih Berada di Puncak Tertinggi Terpapar Covid-19

TANJUNG SELOR – Sejak pertama kali virus corona masuk ke Kaltara Maret 2020 lalu, hingga saat ini jumlahnya mencapai 9.079 terkonfirmasi positif dalam kurun waktu 1 tahun. Data itu dirilis oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, yang memperlihatkan masih didapati adanya tambahan kasus baru.

“Data tambahan positif hari ini ada dari Tarakan sebanyak 11 orang, dominan dari kasus transmisi lokal dan kontak erat,” ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy kepada benuanta.co.id, Ahad 21 Februari 2021.

Pada hari ini juga 4 daerah lain tidak ada tambahan kasus seperti Bulungan, Tana Tidung, Nunukan dan Malinau. “Yang lain nihil dan mudah-mudahan tidak ada tambahan,” jelasnya.

Dengan tambahan 11 dari Tarakan ini membuat Bumi Paguntaka-sebutan lain Kota Tarakan menjadi daerah terpapar paling tinggi, yakni 5.032 orang. Disusul Bulungan sebanyak 2.072 orang, kemudian Nunukan ada 1.031 orang. “Untuk Malinau ada 701 orang dan KTT ada 243 orang,” ujarnya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Kabinda Kaltara Beberkan Potensi Besar Hoaks

Kata Agust, hari ini juga terdapat tambahan pasien yang sembuh. Dari Tarakan ada 80 orang dan Bulungan ada 14 orang. Sehingga yang mengalami kesembuhan kini mencapai 7.077 orang. “Yang menjalani isolasi ada 32 orang dan probable ada 74 orang,” sebutnya.

Sementara itu dari Satgas Penanganan Covid-19 Bulungan melaporkan adanya 1 orang pasien yang meninggal dunia, yakni KS, usia 71 tahun, jenis kelamin laki-laki. Telah dirawat di RSUD Soemarno Sosroatmoatmodjo dari tanggal 25 Januari hingga meninggal di tanggal 21 Februari 2021. Adapun penyebabnya karena penyakit penyerta Komorbid DM. (*)

Baca Juga :  Usulan CASN Pemprov Kaltara Disetujui 

Reporter: Heri Muliadi
Editor : M. Yanudin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *