TARAKAN – Kamis (18/2/2021), hari keempat pencarian korban yang terjatuh dan tenggelam di daerah Marungau, perairan Pulau Bunyu Kaltara belum usai, Fahiz masih belum ditemukan.
Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) kota Tarakan, Amiruddin mengatakan pencarian dihari keempat tim SAR gabungan berhasil menemukan Rahul dalam kondisi meninggal dunia (MD) sedangkan Fahiz masih dalam pencarian
“Berdasarkan keterangan keluarga, kedua korban terjatuh saat mengikuti orang tuanya mencari ikan di daerah Marungau perairan pulau Bunyu Kaltara,” ujar Amiruddin.
“Sampai saat ini Fahiz (5) masih belum ditemukan, di lokasi pencairan arus air terbilang cukup deras, kondisi air kurang jernih, sehingga menyulitkan untuk dilakukan penyelaman dan langkah pencarian lainnya,” tambahnya.
Selain itu, total penanganan operasi kantor pencarian dan pertolongan (SAR) Tarakan sejak tahun 2020 sebanyak 26 kasus, yang terdiri dari kondisi membahayakan manusia (KMM) sebanyak 17 kasus, kecelakaan kapal sebanyak 7 kasus, bencana 1 kasus, dan distress alert 1 kasus.
Amiruddin juga turut menghimbau kepada seluruh masyarakat kota Tarakan, khususnya yang melakukan aktifitas dan rutinitas di atas permukaan air laut, seperti jasa transportasi, nelayan, serta petambak untuk mengedepankan keselamatan.
“Kami sangat menghimbau sebelum beraktivitas, untuk menyempatkan diri menggunakan life jacket, memang kurang nyaman memakainya, tapi dapat menunjang keselamatan penggunanya,” sebutnya.
“Selain itu, kami menghimbau pula anomali cuaca dampak dari La Nina masih akan berlanjut hingga bulan Maret 2021, masyarakat harus mempersiapkan segala kondisi sebelum melakukan aktifitas di perairan,” tutupnya.(*)
Reporter : Matthew Gregori Nusa
Editor : Ramli